Detik-Detik Kemenangan Hendra/Ahsan di Super Series Finals 2015

Ini adalah bukti bahwa masih banyak talenta-talenta di tanah air yang sukes dalam kejuaraan sepak bola di kancah Internasional. Pasangan pebulu tangkis Indonesia Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan berhasil menyabet gelar juara BWF Super Series Finals 2015. Hendras/Ahsan berhasil menang setelah mereka mengalahkan Chai Biao dan Hong Wei dalam pertandingan final di Hamdan Sports Complex Dubai. Persaingan yang sengit terlihat dalam pertandingan tersebut untuk merebutkan gelar juara.

Sebanyak tiga set pertandingan akhirnya berhasil dimenangkan oleh Indonesia dengan skor 13-21, 21-14, dan 21-14. Keduanya berhasil menang atas ganda Tiongkok dengan hasil akhir yang sangat memuaskan. Sayangnya nasib yang sama tak mampu diraih oleh Ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari dan ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto. Langkah mereka terhenti di babak semifinal.

Pujian dari Presiden Jokowi untuk Hendra/Ahsan

Setelah mengetahui Hendra dan Ahsan berhasil mengharumkan nama Indonesia, Jokowi pun memberikan pujiannya kepada mereka berdua dan mengumandangkannya melalui Twitter. Ganda muda asal Indonesia ini juga adalah pemain yang sangat menjanjikan. Pasalnya ini adalah gelar ketiga yang berhasil mereka sabet pada tahun ini. Prestasi sebelumnya yang pernah mereka raih adalah saat berjaya di Malaysia Terbuka Super Series Premier dan Kejuaraan Bulu Tangkis Dunia 2015.

Detik-Detik Kemenangan Hendra/Ahsan

Bermain dengan lawan yang tangguh bukanlah hal mudah bagi Hendra/Ahsan. Di babak pertama, keduanya mendapatkan tekanan yang signifikan dari lawannya. Kedua kubu saling beradu smash keras. Selain itu, juga sesekali terlihat adu drive yang dilancarkan oleh Chai/Hong sehingga susah untuk dikembalikan oleh Hendra/Ahsan. Belum lagi, keduanya sering kali kesalahan yang merugikan kubunya sendiri. Indonesia pun kalah di babak pertama.

Di babak kedua, situasi nampak berbalik. Indonesia mulai menemukan irama permainannya. Hendra/Ahsan bermain dengan lebih menyerang lagi. Drive yang dilancarkan oleh Hendra/Ahsan berhasil menyulitkan pasangan Chai/Hong. Dengan serangan bertubi-tubi yang dilakukan oleh Hendra/Ahsan, mereka pun sukses memenangkan babak kedua dengan baik.

Babak ketiga adalah babak penentuan yang penuh tekanan bagi Indonesia. Hendra/Ahsan kembali menerapkan strategi yang sama dengan bermain menyerang tanpa memberi kesempatan bagi Chai/Hong untuk berkembang. Sesekali lawannya berhasil memperkecil angka, namun Hendra/Ahsan tetap bermain dengan strategi menyerang mereka. Hingga akhirnya pukulan telak dari Ahsan tak mampu dikembalikan lagi oleh Chai. Indonesia pun memenangkan babak ketiga.

Keberhasilan dari Hendra/Ahsan ini disambut syukur oleh keduanya. Mereka sangat berterima kasih kepada semua pihak yang memberikan dukungannya kepada mereka. Baginya, ini merupakan hasil yang sangat luar biasa karena bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional.

Kemenangan ini merupakan kali kedua bagi Hendra/Ahsan merebut gelar juara superseries finals. I Sebelumnya dua pemain muda in juga pernah mendapatkan gelar juara yang sama pada tahun 2013. Hendra/Ahsan waktu itu berhasil mengalahkan pasangan Korea, Kim Ki Jung/Kim Sa Rang, di partai puncak dengan skor 21-14 dan 21-16.