Dinilai Rasis di Twitter, Ini Fakta Tentang Dubes Yusron yang Jarang Diketahui Orang

Bersinar di Jepang

Pernyataan bernada kontroversial dari Adik Yusril Ihza Mahendra, Yusron Ihza Mahendra di Twitter mendapatkan komentar miring dari banyak orang. Pernyataan yang dinilai rasis tersebut langsung dilaporkan Tim Advokasi Bhinneka Tunggal Ika (Taktik) ke Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia. Yusron saat ini menjabat sebagai adalah Duta Besar Indonesia untuk Jepang.

Di akun Twitter-nya, Yusron mengatakan apabila Ahok sayang etnis Tinghoa, maka sebaiknya jangan sok jago saat berkuasa. Dia menganggap sikap Ahok dapat membawa petaka bagi masyarakat Tionghoa yang tidak dapat kabur ke luar negeri jika terjadi kerusuhan.

Dinilai Rasis di Twitter, Ini Fakta Tentang Dubes Yusron yang Jarang Diketahui OrangSumber gambar: twitter.com/YusronIhza_Mhd
Dinilai Rasis di Twitter, Ini Fakta Tentang Dubes Yusron yang Jarang Diketahui OrangSumber gambar: twitter.com/YusronIhza_Mhd

Selain itu, salah satu pelapor lainnya adalah komunitas relawan Ahok. Pihak bernama Mania (Batman) Imanuel, telah menyiapkan barang bukti untuk melaporkan Yusron. Barang bukti tersebut meliputi pernyataan-pernyataan Yusron di Facebook, Twitter, pada tanggal 28 Maret.

Baca Juga: Hanura dan Nasdem Merapat Ke Ahok, Ahmad Dhani Kebakaran Jenggot.

Seperti apa biografi Duta Besar Yusron Ihza Mahendra?

Dinilai Rasis di Twitter, Ini Fakta Tentang Dubes Yusron yang Jarang Diketahui OrangSumber Gambar: media-viva.com

Dr. Yusron Ihza Mahendra LLM adalah pria kelahiran Lalang, Manggar, Belitung Timur. Pria yang lahir pada tanggal 6 Februari 1958 ini menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah di Manggar, Belitung Timur. Usai menyelesaikan pendidikannya di Belitung, Yusron kemudian merantau ke Jakarta untuk menimba ilmu di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia, Depok.

Kemudian, pada tahun 1986 Yusron lulus dari Univesitas Indonesia dan mendapatkan gelar sarjana Ilmu Sosial. Yusron memutuskan untuk melanjutkan studi pasca sarjananya di universitas yang sama. Pada tahun 1990 dia memperoleh gelar S2.

Dinilai Rasis di Twitter, Ini Fakta Tentang Dubes Yusron yang Jarang Diketahui OrangSumber gambar: dobel-yes.blogspot.com

Setelah memperoleh dua gelar dari universitas terkemuka di Indonesia, ternyata dia masih belum puas menimba ilmu. Beberapa tahun kemudian, Yusron memutuskan pergi ke Jepang untuk memenuhi hasrat yang begitu besar akan pengetahuan. Yusron menetap di Jepang selama kurang lebih 13 tahun untuk menyelesaikan gelar master bidang hukum dan doktor bidang ekonomi politik di Universitas Tsukuba Jepang.

Karir Yusron kian bersinar di Jepang.

Dinilai Rasis di Twitter, Ini Fakta Tentang Dubes Yusron yang Jarang Diketahui OrangSumber Gambar: liputan6.com

Selama berada di Negeri Sakura, Yusron bukanlah mahasiswa biasa. Dia sering bergabung dengan berbagai aktivitas untuk menunjukkan eksistensinya. Dia pernah menjadi koresponden Kompas untuk Tokyo selama tujuh tahun. Selain itu, dia juga pernah menjadi peneliti di Tsukuba Advanced Research Alliance. Di waktu senggang, dia menjadi dosen di Nihon University, Jepang, serta sebagai Konsultan Politik Departemen Kehakiman Jepang.

Dinilai Rasis di Twitter, Ini Fakta Tentang Dubes Yusron yang Jarang Diketahui OrangSumber gambar: news.detik.com

Prestasi yang paling membanggakan adalah ketika disertasi doktoral Yusron Ihza berhasil menciptakan penelitian fenomenal dengan mengalahkan teori Flying Geese Model dari seorang Profesor kenamaan Jepang. Prestasi tersebut semakin menggemparkan Jepang ketika dia berhasil membuka mata para pendukung paham keajaiban ekonomi Asia dengan disertasinya yang mengungkapkan tentang kebenaran saat ekonomi Asia luluh lantak akibat krisis moneter. Prestasi membanggakan tersebut bisa disaksikan di Museum Nasional Jepang tempat dimana salinan disertasi Yusron tersimpan.

Dinilai Rasis di Twitter, Ini Fakta Tentang Dubes Yusron yang Jarang Diketahui OrangSumber gambar: nbcindonesia.com

Sepulangnya Yusron ke Indonesia pada tahun 2000, dia bersama kakaknya Yusril Ihza, mendirikan firma hukum Ihza & Ihza. Pada tahun yang sama juga, Yusron dipercaya untuk menjabat sebagai penasehat khusus Kementerian Perdagangan RI. Di tahun 2004 hingga tahun 2009, masyarakat Bangka Belitung memberikan kepercayaan kepadanya  untuk menjadi anggota DPR RI dan menduduki posisi wakil ketua Komisi I bidang pertahanan.

Baca Juga: Hanura dan Nasdem Merapat Ke Ahok, Ahmad Dhani Kebakaran Jenggot.

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya