Selain Sering Delay, Kini Lion Air Salah Antar Penumpang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kesalahan prosedur sopir bus Lion Air yang mengantar penumpang JT 161 Singapura-Jakarta ke terminal domestik di Bandara Soekarno-Hatta berujung pada pemecatan. Perusahaan terpaksa melakukan pemecatan terhadap sopir bus dan group leader selaku atasan sopir bus yang menginstruksikan kemana sopir harus mengantar penumpang.
Dilansir Kompas.com, (16/5), Regional Manager International Lion Air, Anggara Triyana mengatakan bahwa semuanya secara total adalah kesalahan driver. Sehingga perusahaan tidak memiliki pilihan lain selain memberikan sanksi dengan merumahkan pihak yang terbukti bersalah dalam insiden ini.
Akan tetapi identitas dua karyawannya yang telah dipecat tersebut tidak diungkapkan oleh Anggara. Pihak Lion Air berjanji untuk memperbaiki prosedur operasi standar (SOP) dan juga koordinasi antarpetugas di setiap bandara supaya kejadian yang sama tidak terulang lagi.
Bagaimana kronologi insiden salah mengantar penumpang?
Pesawat Lion Air JT 161 dengan rute internasional mendarat di terminal kedatangan domestik Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, pada hari Selasa lalu. Alhasil, beberapa penumpang termasuk warga negara asing (WNA) yang berangkat dari Singapura keluar bandara tanpa melalui pengecekan imigrasi bandara.
Editor’s picks
Direktur Angkasa Pura II, Budi Karya Sumadi, menjelaskan bahwa pesawat Lion Air dengan rute penerbangan Singapura-Jakarta tersebut mendarat dan parkir di Remote D/R 51, atau sudah berada di area internasional. Kemudian penumpang dijemput oleh bus ground handling. Dalam perjalanan bus, terjadi pergantian pengemudi dan tanpa ada alasan yang jelas, penumpang tersebut malah dibawa ke terminal I-B Gate B2.
Ketika penumpang tiba di tempat pengambilan bagasi (baggage claim) di terminal I-B, petugas avsec yang melihat penumpang kebingungan meminta para penumpang kembali ke bus untuk dibawa ke Terminal II.
Pada saat Pesawat Lion Air JT 161 parkir di R54, terdapat pula JT lain dari Padang yang parkir di R56. Sopir yang mengangkut penumpang Lion Air ex-SIN menyangka mereka penumpang dari Padang jadi tidak melalui proses clearance. Namun, saat sopir menyadari kesalahannya, penumpang sudah keluar dari Terminal I Bandara Soetta. Sesuai dengan UU No 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian, insiden ini adalah kesalahan dari alat angkut dan menjadi tanggung jawab Lion Air.
Lion Air menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.
Maskapai Lion Air secara terbuka mengakui bahwa insiden kesalahan menurunkan penumpang kemarin adalah murni kesalahan dari pihak mereka. Hal ini terjadi akibat kesalahan prosedur penurunan penumpang yang dilakukan maskapai Lion Air.
Kesalahan utama insiden tersebut memang berada di sopir bus Lion Air yang semestinya mengantar 40 penumpang dari total 182 penumpang pesawat tersebut ke terminal kedatangan internasional. Sopir tersebut juga sudah diberikan sanksi dalam bentuk dirumahkan.
Baca Juga: Tidur Saat Mengheningkan Cipta, Setya Novanto Dihujat Banyak Orang.