Bullying Mahasiswa Berkebutuhan Khusus, Ini Terduga Pelakunya

Pelaku mengaku telah menyesal.

Baru-baru ini, media sosial digemparkan dengan munculnya video yang mempertontonkan aksi bullying atau perundungan terhadap mahasiswa berkebutuhan khusus di Universitas Gunadarma. Pelaku diduga adalah sejumlah mahasiswa dari kampus asal Depok, Jawa Barat. Dalam video tersebut, seorang mahasiswa yang diduga menderita autis menjadi bahan tertawaan setelah rekan mahasiswanya menarik tasnya saat sedang berjalan.

Bullying Mahasiswa Berkebutuhan Khusus, Ini Terduga Pelakunyatribunnews.com

Aksi dalam video tersebut pun mendapatkan kecaman keras  dari pemerintah. Pihak Istana, melalui Kepala Staf Kepresidenan, Teten Masduki menyayangkan adanya kejadian tersebut. Tak hanya itu, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi pun meminta supaya para pelaku mendapat sanksi berat. Sebab, tindakan itu bisa digolongkan sebagai pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM).

Identitas pelaku mulai terkuak.

Bullying Mahasiswa Berkebutuhan Khusus, Ini Terduga Pelakunyatribunnews.com

Salah seorang mahasiswa membenarkan adanya kejadian perundungan di kampusnya. Kejadian itu, kata dia, terjadi saat kuliah praktek. Meski tak terlalu mengenal akrab, dia mengaku mengetahui korban dan terduga pelaku yang berinisial AA. Viva.co.id, memberitakan bahwa terduga pelaku merupakan mahasiswa S1 Sistem Informasi Pagi Depok. Dugaan itu didasarkan pada penulusuran di situs resmi Biro Administrasi Kampus Gunadarma, baak.gunadarma.ac.id. 

Baca Juga: Di-bully di Media Sosial, Afi Mengaku Depresi. 

Wakil rektor Universitas Gunadarma menduga pelaku adalah rekan satu jurusan korban.

Bullying Mahasiswa Berkebutuhan Khusus, Ini Terduga Pelakunyaviva.co.id

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiwaan Universitas Gunadarma Irwan Bastian mengkonfirmasi bahwa pelaku adalah teman yang sejurusan dengan korban. Menurut informasi terbaru, pelaku juga sudah mendatangi korban dan keluarganya serta meminta maaf atas kejadian tersebut.

Meski pelaku mengaku telah menyesal, pihak kampus berjanji akan tetap menindak tegas pelakunya. Dengan cara ini, diharapkan peristiwa serupa tidak akan terjadi lagi di Universitas Gunadarma.

Baca juga: Video Bullying Anak Berkebutuhan Khusus oleh Mahasiswa Dikecam Publik

Topik:

Berita Terkini Lainnya