Sadis, Ini Kronologi Pembunuhan Wanita Dalam Box di Apartemen Aston Marina!

Apa alasannya?

Sebuah pembunuhan keji terjadi di Jakarta. Seorang wanita muda ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dalam kotak plastik yang dibuang di kolong tol. Calvin Soepargo menjadi tersangka tunggal dalam pembunuh Farah Nikmah Ridallah, seorang karyawati bank swasta yang jenazahnya ditemukan di dalam box plastik. Pria berusia 42 tahun ini mengaku membawa box berisi jenazah untuk dibuang dengan menggunakan troli.

Dilansir Kompas.com, Kapolsek Penjaringan Kompol Bismo Teguh mengatakan, dari rekaman kamera pengawas pada hari Minggu 10 Juli 2016, terlihat Calvin mendorong sebuah troli dari lantai 27 Apartemen Mediterania Marina dan membawa sebuah box dengan ukuran cukup besar.

Sadis, Ini Kronologi Pembunuhan Wanita Dalam Box di Apartemen Aston Marina!tribunews.com

Untuk sampai ke tempat parkir, Calvin mendorong box dan menaiki lift. Sesampainya di tempat parkir, Calvin terlihat langsung memasukkan box tersebut ke mobil rental berwarna putih jenis SUV.

Dari rekamana CCTV terlihat sangat jelas pelaku mendorong troli dan CCTV inilah yang menjadi salah satu bukti yang memperkuat bahwa Calvin sebagai pelaku pembunuhan sadis ini. Pada hari yang sama pula, Calvin langsung membuang box tersebut ke kolong Tol Jor, Kelurahan Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, yang berisikan mayat wanita berusia 23 tahun tersebut.

Menurut Bismo, tersangka memilih lokasi tersebut sebagai tempat pembuangan karena dianggap daerah yang sepi. Pelaku berharap mayat Farah sulit untuk ditemukan, terlebih mayat tersebut juga dimasukkan ke dalam box plastik yang ditutup dengan plastik hitam untuk menyamarkannya.

Baca Juga: Akhirnya Misteri Pembunuh Mahasiswi UGM Terkuak, Apa Motifnya?

Sadis, Ini Kronologi Pembunuhan Wanita Dalam Box di Apartemen Aston Marina!tribunews.com

Akan tetapi, dua petugas keamanan setempat mencium bau tidak sedap di daerah itu. Mereka pun mencari tahu sumbernya. Lalu mereka menemukan box yang di dalamnya ada mayat. Dan selanjutnya mereka pun langsung laporkan penemuan tersebut ke Polsek Penjaringan.

Dari pengakuan tersangka, Calvin dan Farah sebelumnya tidak saling mengenal. Calvin dikenalkan kepada Farah oleh teman dekat Calvin. Lalu pada hari Jumat 8 Juli 2016, Calvin dan Farah berkomunikasi dan janjian di kamar apartemen milik Calvin untuk berkencan. Pada Sabtu 9 Juli 2016, Calvin kembali mengajak Farah untuk melakukan hubungan intim, tetapi Farah menolak sambil menghina Calvin.

Tak terima dihina, Calvin naik pitam dan langsung memukul kepala Farah dengan batang kayu hingga Farah tersungkur. Tidak hanya itu saja, Calvin mencekik leher Farah hingga tewas. Setelah jenazah Farah ditemukan, polisi menangkap Calvin di kamar Apartemen Mediterania Marina pada Rabu (13/7) dini hari. Kendati tidak melawan saat ditangkap, Calvin sempat berkelit bahwa dirinya bukan pembunuh Farah.

Pelaku memakai kapur barus supaya mayat korban tidak bau.

Sadis, Ini Kronologi Pembunuhan Wanita Dalam Box di Apartemen Aston Marina!topikseputarberita.wordpress.com

Setelah dipastikan tewas, Farah langsung dimasukkan ke dalam box plastik dilapisi sprei bermotif kotak-kotak berwarna pink. Supaya tidak menimbulkan bau oleh Calvin diberi kapur barus serta dilakban rapi dan diikat oleh tali plastik berwarna biru.

Calvin membawa kotak berisi mayat menggunakan troli dari apartemen pada pukul 20.00 WIB. Kotak tersebut dimasukan ke mobil rental jenis Suzuki Ertiga dan kemudian Calvin membuangnya di kolong tol Pantai Indah Kapuk.

Calvin berdalih khilaf. Dia membunuh Farah karena Farah tidak mau melayaninya.

Sadis, Ini Kronologi Pembunuhan Wanita Dalam Box di Apartemen Aston Marina!anekainfounik.wordpress.com

Pembunuhan yang terjadi di Apartemen Aston Marina Tower B, lantai 27, unit BJ, Pademangan, Jakarta Utara ini diduga dilatarbelakangi hubungan asmara antara Calvin dan Farah. Keduanya sempat bercumbu rayu di kamar Apartemen yang telah disewa sekira pukul 21.00 WIB. Pelaku lalu berniat memberikan imbalan empat juta rupiah kepada korban agar mau melayaninya.

Akan tetapi, ajakan tersebut ditolak korban dengan alasan sudah pagi dan dicari oleh orangtua korban. Kecewa karena ajakannya ditolak, pelaku pun nekat menghabisi nyawa korban dengan memukul dan mencekik korban hingga tewas.

Guna mempertanggung jawabkan perbuatannya, Calvin langsung diusung ke Mapolda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Calvin pun terancam dijerat Pasal 338 dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.

Berikut video Calvin saat membawa mayat Farah yang berhasil terekam CCTV apatermen:

Baca Juga: 10 Pembunuhan Berantai yang Sampai Sekarang Belum Terungkap Pelakunya.

Topik:

Berita Terkini Lainnya