Kena Getah Kasus Pelecehan Pancasila, Denny Cagur Bantah Provokasi Zaskia Gotik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denny Cagur secara inisiatif akan mempertanggungjawabkan perbuatannya apabila tingkah lakunya dinilai salah ketika memandu acara games yang berimbas pada Zaskia Gotik dilaporkan ke polisi. Zaskia disebutkan telah melecehkan lambang negara dalam acara games cerdas cermat yang ditayangkan secara langsung.
Pada acara tersebut, Denny berperan sebagai pembaca soal games juga diduga telah memprovokasi Zaskia supaya menjawab pertanyaan dengan jawaban asal-asalan. Namun Denny menepis dugaan tersebut.
Denny mengaku akan melakukan pembelaan karena dia merasa tak melakukan provokasi. Sebagai seorang host, Denny hanya mengikuti arahan dari pihak stasiun televisi. Mengenai hasil jawaban games, Denny tidak menyangka apabila Zaskia akan melontarkan jawaban yang mengarah pada penghinaan lambang negara.
Tuduhan terhadap Denny diungkapkan secara langsung oleh Wakil Ketua Komite III DPD RI Fahira Idris. Dia mengatakan bahwa Denny Cagur memprovokasi Zaskia Gotik sehingga muncul guyonan yang diduga melecehkan lambang negara di acara Dahsyat tersebut.
Fahira mengatakan seharusnya Denny langsung mengalihkan acara setelah mendengar jawaban Zaskia saat itu. Menurutnya, percakapan tersebut sampai terjadi karena Denny menanyakan dan melayani.
Baca Juga: Zaskia Gothic yang Berbuat, Denny Cagur Kena Getahnya.
Editor’s picks
Denny Cagur memberikan kesaksian ke Polda Metro Jaya.
Denny Cagur dijadwalkan datang ke Polda Metro Jaya untuk memberikan kesaksian akan dugaan pelecehan dan penghinaan yang dilakukan oleh Zaskia Gotik. Selain itu pemeriksaan juga akan dilakukan kepada Ayu Ting Ting dan Julia Perez.
Pemanggilan kepada Denny Cagur, Julia Perez dan Ayu Ting Ting tersebut hanyalah sebatas saksi dalam kasus yang sedang dialami oleh Zaskia Gotik. Zaskia Gotik menuturkan bahwa mereka semua berada di tempat yang sama.
Denny Cagur bersikukuh bahwa dirinya tidak bersalah dalam kasus yang sedang dijalani oleh Zaskia Gotik. Dia merasa bahwa kata yang diucapkan Zaskia Gotik pada saat itu hanyalah spontanitas. Dia tidak melakukannya karena kesengajaan atau ingin menghina akan negara Indonesia.