Ketika "Keluarga Dekat" Ahok yang Beragama Islam Angkat Bicara Soal Ahok
Alsadad Rudi/Kompas.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ternyata memiliki kekerabatan angkat dengan keluarga Andi Baso Amir, salah satu keluarga muslim terkemuka. Baso Amir telah lama wafat sejak 1990. Sedangkan istrinya, Misribu wafat pada 2014.
Alsadad Rudi/Kompas.comDikutip Kompas.com, (10/11), anggota keluarga Baso Amir yang masih aktif berhubungan dengan Ahok adalah anak tertuanya, Andi Analta Amir (53). Menurut Analta, ayahnya dan ayah Ahok, Indra Tjahaja Purnama adalah teman yang sangat akrab. Keakraban itulah yang kemudian membuat ayahnya sudah mengganggap Ahok dan saudara-saudara kandungnya yang lain seperti anak sendiri. Begitupun sebaliknya.
Baca Juga: Jusuf Kalla: Kemenangan Donald Trump Akan Susahkan Dunia.
Bahkan saking eratnya hubungan mereka, keduanya berjanji akan menjadi saudara dunia akhirat. Analta bercerita, pada sekitar 1990, tak lama setelah ayahnya meninggal, Indra membawa Ahok yang saat itu baru lulus kuliah ke kantor Analta. Kepada Analta, Indra meminta tolong agar Ahok dipekerjakan di perusahaannya yang bergerak di bidang pertambangan. Semasa kuliah, Ahok memang mengambil jurusan geologi.
Ahok dibuatkan perusahaan dan dijadikan sebagai konglomerat.
Hafidz Mubarak A./ANTARA FOTOEditor’s picks
Ahok lalu bekerja sebagai pekerja magang selama tiga bulan. Sampai akhirnya, ibunya menyarankan agar Analta membiayai pendidikan S2 dan membuatkan sebuah perusahaan untuk Ahok.
Perusahaan yang dibuatkan Analta untuk Ahok diberi nama Nurindra Eka Persada. Perusahaan ini bergerak di bidang penambangan pasir silika di Pulau Belitung itu maju pesat di bawah pimpinan Ahok.
Kemajuan perusahaan itulah yang disebutnya menjadi modal Ahok untuk maju ke dunia politik. Ahok juga menurutnya sangat mirip dengan Indra. Yang paling mencolok yang dapat dilihat adalah hobinya berbicara tentang banyak hal. Analta mengatakan, Indra semasa hidupnya cukup sering mengeluhkan kondisi birokrasi pemerintahan yang dinilainya lamban dan mempersulit masyarakat. Hal itulah yang membuat Indra sering menyarankan agar anak-anaknya terjun ke pemerintahan.
Dukungan tiada henti untuk Ahok.
Hafidz Mubarak A./ANTARA FOTOAnalta bercerita, Ahok sempat dianggap gila oleh ibunya ketika mengungkapkan niatnya maju memimpin Ibu Kota bersama Joko Widodo pada Pemilihan Gubernur 2012. Namun, hati seorang ibu selalu berkata lain. Berkat doa sang ibu itulah yang mungkin menjadikan Ahok memenangi Pilgub 2012 yang lau.
Baca Juga: Donald Trump Sedang Unggul dalam Pemilu, Ini Reaksi Warga Amerika!
Berita Terkini Lainnya
