Ternyata Klakson “Telolet” Berasal dari Arab, Ini Sejarahnya!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ada yang tahu darimana asal usul ‘Om Telolet Om’ yang sedang booming saat ini? Arab Saudi diduga menjadi negara tempat asal telolet ini. Bagaimana semuanya bermula?
Dikutip Tempo.co, (27/12), fenomena klakson telolet yang sedang marak ini berawal dari PO Efisiensi, perusahaan ottobus asal Kabupaten Kebumen yang banyak dikenal di kawasan jalur selatan Jawa Tengah. Andi Tiansyah, dari komunitas Bus Lover yang juga pengemudi bus PT Kanaya Trans Wisata Jakarta mengatakan bahwa PO Efisiensi pertama kali mengimpor klakson telolet dari negara Arab. Dia mengklaim bahwa sebenarnya klakson telolet sudah ramai sekitar empat tahun lalu dipelopori oleh PO Efisiensi.
Klakson telolet cocok buat mobil di jalan negara Arab yang berpadang pasir.
Kenapa memakai klakson telolet? Andi menjelaskan bahwa klakson jenis ini sangat cocok bagi mobil di negara Arab dengan media jalan berpadang pasir. Suara khas klakson telolet yang keras biasa digunakan oleh pengemudi bus di negara Arab Saudi untuk mengusir unta yang mengganggu perjalanan karena dibiarkan liar dan sering menutup akses jalan.
Editor’s picks
Baca Juga: Musisi Ternama George Michael Meninggal, Dunia Musik.
Telolet dibawa sekitar tahun 2002 – 2004.
Manajer Komersial PO Efisiensi, Syukron Wahyudi juga mengatakan bahwa sekitar tahun 2002-2004 lalu, owner PO Efisiensi, Teuku Erry Rubihamsyah mendadak tertarik dengan suara klakson yang ada di negeri Arab Saudi untuk klakson bus atau truk kendaraan besar. Singkat cerita, dia pun mencoba membelinya dan dibawalah klakson tersebut ke Indonesia dan dipasang ke bus miliknya.
Klakson aslinya terdiri dari 3 buah corong dengan bunyi te-lo-let yang bila dipencet lebih lama bisa berbunyi telolet-telolet. Pada awal pemasangan klakson telolet tersebut, banyak masyarakat yang merespons negatif. Akan tetapi, rupanya kegemaran masyarakat berubah sejak empat tahun terakhir. Klakson telolet itu mulai digemari. Bahkan warga malah meminta membunyikan klakson tersebut.
Baca Juga: Jokowi Mendadak Diminta Batalkan Kunjungan ke Australia, Kenapa?