Alumni Universitas Indonesia Ini Gantikan Fahri Hamzah sebagai Wakil Ketua DPR

Dari hasil rapat pleno Dewan Pimpinan Tingkat Pusat PKS pada Rabu (6/4) atau dua hari setelah pemecatan Fahri diumumkan oleh Presiden PKS Sohibul Iman, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) secara resmi menunjuk Ledia Hanifa sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk menggantikan Fahri Hamzah.

Seperti apakah sosok Ledia? Ledia Hanifa adalah Wakil Ketua Komisi VIII DPR yang membidangi sosial, agama, bencana, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak. Dia terpilih dari dapil Jawa Barat I yang meliputi Kota Bandung dan Kota Cimahi. Saat ini adalah periode kedua Ledia bertugas sebagai wakil rakyat di Senayan.

Ledia banyak bicara mengenai pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, kaum disabilitas dan masalah sosial lainnya. RUU Disabilitas yang saat ini sudah disahkan menjadi UU sempat menjadi salah satu fokus perhatian Anggota DPR ini. Tentunya ini bertolak belakang dengan Fahri Hamzah yang lebih banyak berkoar mengenai masalah hukum dan politik.

Baca Juga: Tak Terima Dipecat, Fahri Layangkan Gugatan ke PKS

Ledia telah bergabung bersama PKS sejak 1998. Kala itu adalah periode 2005-2010 dibawah kepemimpinan Tifatul Sembiring, Ibu yang memiliki empat anak ini didapuk sebagai Ketua Dewan Pengurus Pusat PKS bidang Kewanitaan. Selanjutnya pada periode 2010-2015 dibawah kepemimpinan Luthfi Hasan Ishaq, Ledia sempat kehilangan tempat di DPP.

Akan tetapi, usai PKS dipimpin oleh Sohibul Iman pada 2015-2020, Ledia kembali masuk ke kepengurusan sebagai Ketua DPP Bidang Ketenagakerjaan, Petani dan Nelayan. Kedekatan Ledia dengan Sohibul Iman ditunjukkan saat PKS berkunjung ke Istana Negara pada 21 Desember 2015 lalu. Ledia menjadi salah satu dari lima pengurus PKS yang mendampingi Sohibul bertemu presiden.

Awalnya, pertemuan tersebut juga menjadi sorotan. Banyak yang berspekulasi bahwa PKS akan bergabung sebagai partai pendukung pemerintah. Akan tetapi, Sohibul menegaskan PKS tetap menjadi oposisi yang loyal. Hingga sekarang ucapannya tersebut masih terbukti.

Lulusan Universitas Indonesia (UI) Jurusan Sains Kimia.

Ledia adaah alumnus dari Universitas Indonesia dan berhasil menyabet gelar sarjana sains Kimia. Selanjutnya dia memilih universitas yang sama untuk menempuh jenjang pendidikan S2. Tapi kali ini dia memilih jurusan yang berbeda. Dia memilih studi mengenai Intervensi Sosial pada program Magister Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.

Dalam bidang organisasi, Ledia juga adalah sosok yang aktif. Dia pernah menjadi Ketua V bidang kehumasan di Kaukus Perempuan Parlemen RI (KPPRI) periode 2009—2014, anggota Forum Parlemen Indonesia untuk Kependudukan dan Pembangunan (2009-2014). Pengalaman lainnya adalah Ledia juga pernah menjadi Anggota Majelis Pertimbangan PP Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia dan juga Ketua III PP Wanita Persatuan Ummat Islam (PUI).

Baca Juga: "Dosa-dosa" Fahri Hamzah