Lemahnya Keamanan Bank Danamon Bikin Nasabah Ini Kehilangan Rp 420 Juta

Sangat disayangkan...

Nasib miris menimpa Eric Priyo Prasetyo. Nasabah Bank Danamon cabang Panglima Sudirman, Surabaya ini melaporkan ke Polda Jatim terkait lenyapnya uang sebesar 420 juta rupiah dalam rekeningnya.

Lenyapnya uang ratusan juta tersebut diduga akibat dikuras dengan cara D-Mobile Banking tanpa persetujuannya. Hanya dalam waktu dua hari, uang yang ada di tabungannya telah berpindah ke lima rekening milik orang lain, di antaranya Umar Halimasnyah, Abdul Hakim, Supriani, Iwan (Danamon) dan MGS Haries Budianto (Mandiri).

Lemahnya Keamanan Bank Danamon Bikin Nasabah Ini Kehilangan Rp 420 Juta
suarasurabaya.com

Baca Juga: Pengen Uang Tambahan? 15 Ide Bisnis Ini Bisa Kamu Rintis dengan Modal Minim.

Dilansir Kompas.com, Eric mengaku tidak pernah melakukan tranksaksi pemindahan saldo kemanapun. Yang jelas, tiba-tiba saldonya sekarang hanya tinggal 400 ribu rupiah. Eric melaporkan peristiwa ini didampingi kuasa hukumnya Fikri dan Susi.

Kronologi hilangnya uang Eric.

Lemahnya Keamanan Bank Danamon Bikin Nasabah Ini Kehilangan Rp 420 Jutakompas.com

Nizar Fikkri Kuasa Hukum korban menceritakan kronologi raibnya uang tersebut. Awalnya Eric mendapat sms dan telepon dari seseorang yang tidak dikenal di nomer HP yang digunakan untuk mobile Banking. Dalam sms dan telepon tersebut, Eric secara terus menerus ditanya kode aplikasi Danamon Mobile Banking.

Khawatir atas teror tersebut, Eric langsung menghubungi Kepala Cabang Bank Danamon Panglima Sudirman Surabaya yang menyarankan untuk tidak menanggapi SMS maupun telepon tersebut.

Kemudian, pada tanggal 5 juni 2016 pukul 19.20 WIB, Eric mendatangi Grapari Telkomsel untuk melakukan penutupan kartu yang digunakan ke aplikasi D-mobile Banking hingga pukul 19.50 WIB dan menyerahkan smcard kepada petugas yang melayani.

Lemahnya Keamanan Bank Danamon Bikin Nasabah Ini Kehilangan Rp 420 Jutakatariau.com

Namun, beberapa menit sebelum penutupan akses tersebut, tepatnya pukul 19.39 WIB, telah terjadi pemindahan dari rekening Eric sebesar 100 juta rupiah ke rekening atas nama Umar Adi Alamsyah (Danamon). Perpindahan tersebut terus berulang tanpa seizin korban hingga keesokan harinya ke nomor rekening lainnya hingga mencapai 420 juta rupiah. Uang Eric pun habis terkuras.

Mengetahui uang dalam rekeningnya ludes, Erik mendatangi Bank Danamon Cabang Panglima Sudirman untuk menanyakan penjelasan terkait pemindahan uangnya tanpa seizinnya. Saat itulah Eric merasa pihak bank telah mempersulitnya meminta print-out transaksi, tanpa alasan yang masuk akal, sehingga dia pun akhirnya menempuh jalur hukum dengan melaporkan masalah ini ke Polda Jatim.

Pada hari yang sama yakni tanggal 7 Juni 2016, Eric dan ibunya Tio Lulu Ugo mendatangi kantor Telkomsel Grapari untuk menanyakan terkait adanya pengaktifan nomer kartu Hallo Telkomsel sehingga dapat menerima sms kode aktifasi, padahal diwaktu yang sama, account nomer tersebut sedang dalam proses penonaktifan.

Pihak PT Telkomsel Grapari menyatakan jika account nomer Hallo Telkomsel tersebut telah digandakan sebelum proses penonaktifan berakhir dengan lokasi pengaktifan di Jakarta yakni Grapari Kelapa Gading.

Kuasa hukum Eric sangat menyesalkan sistem keamanan di Bank Danamon yang begitu mudah dibobol. Bahkan pihak Bank Danamon tidak kooperatif atas pengaduan nasabahnya. Menurut kuasa hukumnya, Eric juga adalah salah satu nasabah yang loyal terhadap Bank Danamon, tetapi ketika terjadi masalah seperti ini yakni menjadi korban kriminal pihak Bank Danamon malah tidak perduli dan cuci tangan.

Ini tanggapan Bank Danamon terkait raibnya uang Eric.

Lemahnya Keamanan Bank Danamon Bikin Nasabah Ini Kehilangan Rp 420 Jutaberitasatu.com

Hingga berita ini diturunkan, pihak Bank Danamon Surabaya belum menjawab apapun terkait kasus ini.

Ternyata tidak hanya Eric yang mengalami nasib ini. Hal yang sama juga terjadi kepada nasabah lainnya, yakni Saikhu, nasabah Bank Danamon Kecamatan Sepanjang, Sidoarjo. Saikhu yang juga hadir dalam konferensi pers. Dia mengaku kehilangan 9.446 dolar AS sepanjang 16 Juni hingga 21 Juni 2016.

Baca Juga: Bingung Cari Uang Tambahan? Pantau 15 Situs Freelance Ini Mulai Sekarang!

Topik:

Berita Terkini Lainnya