Mendikbud Baru Usulkan Full Day School, Apa Sih Alasannya?

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menggagas sistem "full day school" untuk pendidikan dasar SD dan SMP, baik negeri maupun swasta. Kebijakan ini, menurut Muhadjir bertujuan agar anak tidak sendiri ketika orangtua mereka masih bekerja.

Dilansir Kompas.com, sistem full day school secara perlahan akan membangun karakter anak didik sehingga mereka tidak menjadi liar di luar sekolah ketika orangtua mereka masih belum pulang dari kerja.

Dia menambahkan kalau anak-anak tetap berada di sekolah, mereka bisa menyelesaikan tugas-tugas sekolah sampai dijemput orangtuanya seusai jam kerja. Selain itu, anak-anak bisa pulang bersama-sama orangtua mereka sehingga ketika berada di rumah mereka tetap dalam pengawasan orangtua masing-masing.

Untuk aktivitas lain misalnya mengaji bagi yang beragama Islam, pihak sekolah bisa memanggil guru mengaji atau ustaz dengan latar belakang dan rekam jejak yang sudah diketahui. Pasalnya, apabila mengaji di luar, mereka dikhawatirkan akan diajari hal-hal yang menyimpang.

Baca Juga: Kenapa Mendikbud Mewajibkan Orangtua Antar Anaknya ke Sekolah Pada Hari Pertama?

Apa sih full day school itu?

Muhajir Effendy menggagas konsep pendidikan full day school. Apa sih pengertian dari full day school? Full day school (FDS) secara sederhana dapat dipahami sebagai konsep belajar di sekolah sehari penuh. Artinya, sekolah-sekolah yang ada di Indonesia harus menyelenggarakan proses belajar mengajar dari pagi hingga sore hari. Dengan konsep FDS direncanakan siswa belajar dari pagi hingga sekitar pukul 17.00 WIB.

Full day school juga memadukan sistem pengajaran yang intensif yakni dengan menambah jam pelajaran untuk pendalaman materi pelajaran serta pengembangan diri dan kreatifitas. Pelaksanaan pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah adalah mulai pagi hingga sore hari, secara rutin sesuai dengan program pada tiap jenjang pendidikannya.

Yang terpenting dalam full day school adalah pengaturan jadwal mata pelajaran. Program ini awalnya banyak ditemukan pada sekolah tingkat dasar SD/MI swasta yang berstatus unggulan. Biasanya, sekolah tersebut memiliki tarif yang mahal dan full day school adalah bagian dari program favorit yang ditawarkan oleh pihak sekolah.

Apa sih harapan Mendikbud terkait full day school?

Terkait pendidikan di jenjang SMA dan SMK, Muhadjir mengatakan akan mencari formulasi yang tepat karena tidak semua lulusan SMA melanjutkan tahap pendidikan ke perguruan tinggi, karena lebih memilih untuk bekerja. Pasalnya, jika tidak memiliki keterampilan dan keahlian, mereka akhirnya tidak akan bisa apa-apa di dunia kerja.

Apa pendapatmu tentang program ini? 

Baca Juga: Foto-foto Ini Bisa Bikin Kamu Kangen Masa-masa Sekolah Lagi.