Penumpang Sriwijaya Air Mengaku Kehilangan Uang Rp 13 Juta di Bagasi

Pesan moral: Jangan menyimpan uang di bagasi

Mintauli Rajagukguk tak pernah menyangka bahwa dirinya akan mengalami nasib nahas. Dia mengklaim kehilangan uang sebesar 13 juta rupiah di Sriwijaya Air rute Bandara Soekarno-Hatta menuju Silangit, Sumatera Utara.

Dilansir Kompas.com, menurut kesaksian anaknya, Bernat Sianturi, kejadian tersebut berawal saat rombongan mereka yang terdiri dari enam orang akan terbang menuju Silangit dari Jakarta pada hari Kamis (28/4) pada pukul 7.30 WIB. Semua koper yang mereka bawa sudah dimasukkan ke dalam bagasi, termasuk satu koper yang berisikan uang sekitar 13 juta rupiah.

Penumpang Sriwijaya Air Mengaku Kehilangan Uang Rp 13 Juta di Bagasi Sumber Gambar: tribunews.com

Setibanya di Silangit, satu per satu koper dikeluarkan. Tapi satu koper yang berisikan uang tersebut tak kunjung keluar. Saat koper tersebut keluar, mereka melihat gemboknya sudah tidak ada. Selain itu tempat gembok di resletingnya juga sudah patah. Saat dibuka, ternyata uangnya di dalamnya juga lenyap. Bernat juga telah menyampaikan kehilangan uang ke petugas.

Uang 13 juta rupiah tersebut terdiri atas pecahan 2.000 rupiah hingga 100.000 rupiah. Rencananya uang tersebut akan dipakai untuk acara pernikahan anak dari adik Mintauli. Dompet korban ada, tapi uangnya sudah tidak ada sama sekali. Petugas Sriwijaya Air juga telah mencoba melakukan koordinasi dengan pihak yang bertugas di Cengkareng untuk mengecek CCTV.

Baca Juga: Risiko Jadi Pemimpin yang "Beda", Ini Kritik–kritik Pedas yang Dilayangkan ke Ahok.

Penumpang Sriwijaya Air Mengaku Kehilangan Uang Rp 13 Juta di Bagasi Sumber Gambar: kompas.com

Kepala Komunikasi Internal Sriwijaya Air Adi Willi Hanhari Haloho menjelaskan bahwa pihaknya telah menjalin kerjasama dengan Avsec di Cengkareng dan melakukan investigasi dengan CCTV. Hasilnya, Adi mengungkapkan bahwa koper milik Mintauli tersebut sudah dalam keadaan rusak begitu sampai di Silangit. Kesimpulannya adalah aksi kehilangan ini kemungkinan terjadi di Bandara Soekarno-Hatta.

Satreskrim Polres Bandara Soetta berbekal informasi tersebut akan terus mengupayakan penyelidikan dan mengungkap adanya praktik pencurian dalam kasus ini. Kasus ini juga bukan yang pertama kalinya terjadi.

Sriwijaya Air harus bertanggung jawab.

Penumpang Sriwijaya Air Mengaku Kehilangan Uang Rp 13 Juta di Bagasi

Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mengatakan bahwa koper yang rusak itu bisa menjadi bukti. Jadi maskapai harus bertanggung jawab memberikan kompensasi yang setimpal untuk penumpang yang menjadi korban.

Namun demikian, Mintauli selaku korban juga harus menyertakan bukti kalau uang belasan juta itu ditaruh di dalam koper. Jika hal tersebut bisa dibuktikan, maka Mintauli bisa mengklaim kepada manajemen Sriwijaya Air atas hilangnya uang tersebut.

Untuk mengantisipasi kejadian itu tidak terulang lagi, sebaiknya maskapai memberikan penjelasan soal barang bawaan yang berharga. Maskapai harus memberikan edukasi kepada penumpang kalau barang berharga sebaiknya dibawa ke kabin dan tidak dimasukan ke bagasi.

Baca Juga: Jokowi: Silahkan Lanjutkan Proyek Reklamasi, Tapi Ada Syaratnya...

Topik:

Berita Terkini Lainnya