Pertamina Teken Kontrak Senilai Rp 11 Triliun Terkait Pengadaan FAME

Ada 11 perusahaan yang terlibat.

Sebanyak 11 badan usaha produsen nabati di Indonesia menandatangai kontrak kerjasama dengan PT Pertamina (Persero) terkait pengadaan Fatty Acid Methyl Ester (FAME) dengan total volume mencapai 1,84 juta kiloliter.

Dilansir Kompas.com, (20/11), Ahmad Bambang, Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina mengatakan bahwa FAME rencananya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan hingga bulan April 2016 nanti.

Pertamina Teken Kontrak Senilai Rp 11 Triliun Terkait Pengadaan FAMESumber Gambar: umknews.com

Nilai kontrak disesuaikan dengan harga MOPS (Mean Of Plats Singapore) solar dan pengiriman. Ahmad menuturkan bahwa jumlahnya adalah 11 triliun rupiah. Jika nanti harga MOPS turun maka harganya akan turun lagi. Dengan adanya kontrak ini maka Pertamina menunjukan komitmennya terhadap kewajiban biodiesel sebesar 15 persen pada tahun 2015 dan 20 persen pada tahun 2016.

Pertamina Teken Kontrak Senilai Rp 11 Triliun Terkait Pengadaan FAMESumber Gambar: sewarga.com

Biodiesel ini rencananya akan didistribusikan ke 63 terminal bahan bakar minyak (BBM) utama di 31 kota di Indonesia. Sekarang Pertamina telah menyalurkan biodiesel (biosolar) dengan presentase FAME sebesar 15 persen. Total penyerapan FAME hingga 31 Oktober 2015 saat ini sudah mencapai sekitar 300.000 kiloliter.

Sebelas badan usaha yang telah menandatangani kerjasama dengan Pertamina antara lain adalah PT Musim Mas Medan, PT Musim Mas Batam, PT Wilmar Nabati Indonesia, PT Wilmar Bioenergi Indonesia, PT Darmex Biodiesel, PT Pelita Agung Agri Industri, PT Ciliandra Perkasa, PT Cemerlang Energi Perkasa, PT Anugrah Inti Gemanusa, PT Energi Bahari Lestari, dan PT Bioenergi Pratama Jaya dan PT Primanusa Palma Energy.

Pertamina Teken Kontrak Senilai Rp 11 Triliun Terkait Pengadaan FAMESumber Gambar: jurnalpatrolinews.com

Topik:

Berita Terkini Lainnya