Petinggi PT KIA Indonesia Beberkan Fakta Baru di Sidang Jessica

Pihak Jessica menghadirkan dua saksi yang meringankan

Hari ini sidang kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Sidang ke-19 ini digelar dengan agenda mendengarkan keterangan saksi dari pihak Jessica.

Dilansir Kompas.com, Ayah Mirna Salihin, Edi Darmawan Salihin nampak tak seperti biasanya saat menghadiri persidangan. Tanpa banyak bicara ke awak media, dia langsung masuk ke dalam ruang sidang, meskipun sidang belum dimulai.

Edi Darmawan membawa beberapa lembar foto yang dilapisi map transparan. Dia langsung menghampiri meja jaksa penuntut umum (JPU). Dua lembar foto wajah seseorang diletakkan di sana. Dia hanya meletakkan lembaran itu tanpa berbicara sama sekali kepada JPU.

Baca Juga: Mengejutkan! Hani Sebut Jessica Punya Dendam Terhadap Mirna.

Petinggi PT KIA Indonesia Beberkan Fakta Baru di Sidang JessicaMuhammad Luhtfi Rahman/merdeka.com

Tak hanya itu, dia juga menghampiri meja majelis hakim yang masih kosong. Di setiap meja hakim diletakkan masing-masing dua lembar foto yang dia bawa. Di luar ruang sidang, Darmawan menunjukkan lembaran foto yang dia bawa ke awak media. Foto-foto tersebut sama seperti yang diletakkan di meja JPU dan majelis hakim.

Foto pertama merupakan wajah Mirna saat baru saja meninggal di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta Pusat. Sementara foto kedua merupakan wajah Mirna sesaat setelah dimandikan di Rumah Duka Dharmais.

Petinggi PT KIA Indonesia Beberkan Fakta Baru di Sidang JessicaMuhammad Luhtfi Rahman/merdeka.com

Darmawan membandingkan kedua foto tersebut. Ketika Mirna baru saja meninggal, wajahnya masih putih dan tidak ada perubahan. Perubahan baru tampak beberapa hari setelahnya ketika Mirna sudah disemayamkan di rumah duka.

Menurut Darmawan, bukti foto tersebut mendukung pernyataan bahwa Mirna meninggal karena keracunan sianida. Darmawan merujuk pada keterangan saksi ahli patologi forensik yang dihadirkan kuasa hukum Jessica dari Australia, Profesor Beng Beng Ong. Dalam kesaksiannya, Beng Ong menjelaskan, kulit seseorang yang keracunan sianida akan berwarna merah terang.

Dia pun bertanya balik kenapa anaknya harus dibedah semua. Jika memang sudah tahu racun sianida yang diminum Mirna maka sampai di situ saja sudah cukup. Orang tua mana yang rela tubuh anaknya dihancurkan (dibedah) sampai seperti itu?

Pernyataan saksi pertama: Hartanto Sukmono.

Petinggi PT KIA Indonesia Beberkan Fakta Baru di Sidang Jessicasportku.com

Dalam sidang lanjutan kasus kopi bersianida tersebut, pihak Jessica menghadirkan dua saksi yang meringankan. Kedua saksi yang dihadirkan adalah Direktur Pemasaran PT Kia Mobil Indonesia Hartanto Sukmono dan Saeful Hayat yang berada di Kafe Olivier saat Mirna Salihin keracunan.

Hartanto Sukmono hadir dalam persidangan karena Hartanto merupakan salah seorang saksi yang berada di lokasi saat kejadian. Dalam kesaksiannya, Hartanto menceritakan jika kehadiran dirinya di Kafe Olivier West Mall Grand Indonesia, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Rabu (6/1/2016) lalu adalah karena alasan rapat dengan beberapa rekannya yang berjumlah empat hingga lima orang.

Dirinya yang datang pada sekira pukul 16.00 WIB awalnya tidak menyadari sosok perempuan yang belakangan diketahui merupakan Jessica, terdakwa atas pembunuhan Mirna. Karena itu, dirinya tidak begitu memerhatikan gerak gerik Jessica sebelum akhirnya bertemu dengan Mirna dan Hani pada sekira pukul 16.30 WIB.

Hartanto mengatakan bahwa saat itu dia mendengar Jessica sedang telepon. Terkait keterangannya tersebut, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ardito Muwardi kemudian menanyakan bagaimana dirinya mengetahui jika Jessica sedang menelepon seseorang. Hartanto pun menjelaskan ketika itu Jessica terlihat memegang ponsel sembari berbicara, dirinya pun tidak ingat Jessica memegang ponsel dengan tangan apa.

Waktu pun berlalu, pertemuan antara dirinya dengan rekannya kemudian terpecah dengan keriuhan sejumlah pegawai Kafe Olivier serta sejumlah pengunjung yang datang mendekati meja nomor 54 yang ditempati oleh Jessica, Mirna dan Hani. Dirinya katanya sempat bangun dari tempat duduknya untuk melihat kejadian.

Pernyataan saksi kedua: Saeful Hayat.

Petinggi PT KIA Indonesia Beberkan Fakta Baru di Sidang Jessicajawapos.com

Saksi kedua yang dihadirkan tim kuasa hukum Jessica Kumala Wongso, Saeful Hayat mulai bersaksi. Dia mengatakan Wayan Mirna Salihin terkena stroke pada 6 Januari 2016 lalu. Saat itu, Saeful berada di Kafe Olivier bersama Direktur Pemasaran PT Kia Mobil Indonesia Hartanto Sukmono.

Mulanya, Saeful tidak memperhatikan meja 54 yang diduduki Jessica, Mirna, dan Hanie Boon Juwita. Namun, saat melihat Mirna terkulai, Saeful langsung memperhatikan meja tersebut. Saeful mengaku tidak melihat Mirna kejang-kejang. Dia hanya melihat kepala Mirna bersandar di kursi. Saat melihat Mirna, Saeful tidak menghampiri meja 54 karena sudah banyak orang yang berkerumun di sana.

Namun, Saeful masih memperhatikan saat Mirna didorong menggunakan kursi roda. Dia melihat mulut Mirna terbuka dan mengeluarkan busa.

Melihat kondisi kepala Mirna yang menyandar ke kursi, Saeful menyangka Mirna terkena penyakit stroke. Namun, keesokan harinya, Saeful membaca berita di media massa dan mengetahui Mirna diduga keracunan.

Sidang Jessica ini akan terus berlanjut. Jaksa penuntut umum memberikan dakwaan tunggal terhadap Jessica yakni Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana.

Baca Juga: Terbongkar! Ayah Mirna Ungkap Isi Pesan WhatsApp Mesra dari Jessica Kepada Putrinya.

Topik:

Berita Terkini Lainnya