Presdir Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin Mengundurkan Diri, Ada Apa Gerangan?

Presiden Direktur Freeport, Maroef Sjamsoeddin secara resmi telah mengundurkan diri dari posisinya di perusahaan tambang asal Amerika Serikat PT Freeport. Berita ini menyebar dengan cepat usai semua karyawan Freeport mendapatkan memo tentang pengunduran diri Maroef. Pengunduran diri ini juga dibenarkan oleh juru bicara PT Freeport Indonesia, Riza Pratama.

Nama Maroef memang sudah sering menjadi perbincangan pasca kasus pencatutan nama Presiden Joko Widodo dan perpanjangan kontrak Freeport yang pernah terjadi beberapa waktu lalu. Maroef Sjamsoeddin, M Riza Chalid, dan Setya Novanto disebut-sebut membicarakan mengenai perpanjangan kontrak dengan adanya imbalan pemberian saham.

Baca juga: Drama Papa Minta Saham Berakhir: Akankah Berlanjut ke Season 2?

Freeport sendiri merupakan perusahaan tambang tembaga dan emas yang terbesar di dunia. Mereka melakukan aktivitas pertambangannya di Papua. Namun, siapa yang menyangka bahwa di tengah polemik penawaran harga saham dan perpanjangan kontrak Freeport ke pemerintah Indonesia, Freeport malah ditinggal oleh pemimpinnya.

Lalu apa alasan di balik mundurnya Maroef?

CEO Freeport-McMoRan Inc, Richard Adkerson dalam pertemuan internal mengatakan bahwa Maroef mengundurkan diri atas kemauannya sendiri. Perusahaan pun juga telah menerima surat pengunduran diri tersebut.

Kini, Freeport berfokus pada pemilihan siapa yang nantinya akan menjabat sebagai Direktur baru untuk PT Freeport Indonesia.

Untuk sementara waktu, Robert Schroeder selaku Director and Executive Vice President Freeport Indonesia akan melakukan tugas dan tanggung jawab  yang sebelumnya diemban Maroef. Sejumlah pegawai yang awalnya melapor ke Presiden Direktur kini juga harus melapor ke Robert Schroeder.

Jika dibaca dari memo yang Maroef tujukan untuk semua karyawan Freeport, kontrak Maroef selama satu tahun di Freeport memang sudah habis. Dan penawaran perpanjangan kontrak yang diajukan pimpinan Freeport McMoran sudah dia tolak.

Berikut ini bunyi surat pengunduran diri Maroef secara lengkap:

"Kesempatan ini juga, saya menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja sama yang baik dari semua pihak, baik yang terkait langsung maupun tidak langsung selama saya menjalankan tugas dan fungsi yang dipercayakan oleh manajemen Perusahaan Induk sebagai Presiden Direktur PT Freeport Indonesia"

Untuk selanjutnya, Director and Executive Vice President Freeport Indonesia, Clementino Lamury, akan terus bertindak sebagai Head of External Affairs dan juga menjadi perwakilan perusahaan dalam pertemuan-pertemuan dengan Pemerintah Indonesia.

Baca juga: Di Balik Kehebohan Bom Sarinah, Sudirman Said Perpanjang Kontrak Freeport.