Ratna Sarumpaet Tak Ingin Sesumbar Potong Kuping Demi Ahok Seperti Politikus Lain

Demi Ahok?

Ratna Sarumpaet menolak mengikuti jejak Wakil Ketua DPRD DKI, Abraham "Lulung" Lunggana dan politisi Gerindra, Habiburokhman. Keduanya sebelumnya berjanji akan memotong kuping dan lompat dari Monas ketika berbicara soal Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjaha Purnama atau Ahok.

Dilansir Kompas.com, (28/6), menurut aktivis perempuan ini, janji ekstrim tersebut tidak perlu karena dia tidak ingin memprediksi sesuatu yang belum pasti. Dia bahkan lebih memilih sayang dengan kupingnya daripada harus janji potong telinga karena berbicara mengenai Ahok.

Ratna Sarumpaet Tak Ingin Sesumbar Potong Kuping Demi Ahok Seperti Politikus Lainokezone.com

Lalu apa yang membuat Lulung dan Habiburokhman berani mengumbar janji seperti itu? Menurut Ratna, keduanya berani berucap seperti itu karena sudah mengenal Ahok. Baik Lulung dan Habiburokhman pernah bernazar akan memotong kuping dan loncat dari Monas.

Lulung melontarkan janji tersebut saat dia berani bertaruh Ahok tidak akan menggugat BPK saat isu audit pembelian Rumah Sakit Sumber Waras memanas. Di sisi lain, Habiburokhman berjanji akan loncat dari Monas jika relawan pendukung Ahok, Teman Ahok, berhasil mencapai satu juta KTP.

Baca Juga: Ahok Akan Pertemukan Teman Ahok dan Partai Politik, Apa yang Akan Dibicarakan?

Ratna meragukan kemenangan Ahok di jalur independen, tapi tidak ingin sesumbar janji konyol.

Ratna Sarumpaet Tak Ingin Sesumbar Potong Kuping Demi Ahok Seperti Politikus Lainsmeaker.com

Soal Haji Lulung yang berjanji akan memotong telinganya jika Ahok berhasil ikuti Pilgub lewat jalur independen, aktivis HAM Ratna Sarumpaet tak mau melakukan hal yang sama. Sebelumnya, Ratna juga meragukan keberhasilan relawan Teman Ahok, dalam mengumpulkan satu juta KTP. Ratna menilai bahwa Teman Ahok hanya sedang melakukan rekayasa dan menciptakan kesan bahwa ada sejuta warga DKI Jakarta yang mendukung Ahok.

Ratna juga menyindir sikap Teman Ahok yang awalnya mendorong Ahok maju melalui jalur independen. Ratna bahkan melihat saat ini Teman Ahok seperti bimbang setelah sejumlah partai menyatakan dukungan untuk Ahok, yakni Hanura, Nasdem dan Golkar. Ratna juga kembali menyindir Ahok yang sudah berkali-kali keluar dan masuk partai politik. Dia menilai bahwa Ahok tak konsisten.

Ratna Sarumpaet Tak Ingin Sesumbar Potong Kuping Demi Ahok Seperti Politikus Laindetik.com

Bahkan Ratna juga kasihan dengan Teman Ahok karena mereka hanya menjadi korban Ahok saja. Dan dia juga kasihan melihat mereka mau mengkhianati intelektualitasnya dan ngotot supaya Ahok tidak tercemar oleh partai.

Untuk menanggapi keraguan dalam pengumpulan KTP, Teman Ahok bahkan mengundang orang-orang yang meragukan satu juta KTP untuk melakukan verifikasi bersama-sama. Saat ini, Teman Ahok tengah menyusun daftar nama yang akan diundang.

Mereka yang tidak percaya dengan satu juta KTP, Teman Ahok akan dipersilakan memilih warga yang telah mengumpulkan KTP secara acak. Nantinya, Teman Ahok akan langsung melakukan verifikasi terhadap warga dengan disaksikan langsung oleh pihak-pihak yang meragukan mereka.

Ratna yakin Ahok kalah di Pilkada.

Ratna Sarumpaet Tak Ingin Sesumbar Potong Kuping Demi Ahok Seperti Politikus Lainjitunews.com

Ratna Sarumpaet meyakini bahwa Ahok tidak akan mampu memenangi Pilkada DKI Jakarta Tahun 2017 mendatang. Dia melihat bahwa kesombongan tidak akan membawa Ahok ke kursi DKI 1. Pernyataan tersebut diungkapkan Ratna melalui akun twitter pribadinya @RatnaSpaet.

Celotehan Ratna ini juga menanggapi komentar Ahok yang dinilai merendahkan Presiden Joko Widodo. Ahok diduga menuding Jokowi yang bisa menjadi presiden karena ada peran pengembang. Bahkan, Ratna juga menyebut Ahok sebagai penjahat kemanusiaan. Hal itu diungkapkan Ratna lantaran Ahok memberikan izin kepada pengembang untuk melakukan reklamasi di Teluk Jakarta.

Terkait tudingan yang menyebut Teman Ahok melakukan kecurangan dalam melakukan pengumpulan KTP dukungan, Ratna juga menginginkan Ahok bertanggung jawab karena para relawan tersebut bekerja untuk kepentingan dirinya untuk maju di Pilkada DKI Jakarta 2017 lewat jalur independen.

Baca Juga: Ini Nih Kelakuan Ahok yang Bikin Kita Semua Makin Cinta Dia!

Topik:

Berita Terkini Lainnya