Runtuhnya Kerajaan Daeng Azis: Kini Masyarakat Kalijodo Bisa Bernapas Lega!

Yang selama ini ditunggu....

Polisi telah resmi menetapkan Daeng Azis sebagai tersangka dalam kasus prostitusi. Tokoh yang disegani di Kalijodo ini terbukti memiliki bisnis esek-esek berkedok kafe miliknya, yang bernama Intan Cafe.

Kepolisian saat ini telah alat bukti yang kuat untuk menjerat Azis. Sebanyak 9 saksi yakni PSK, pengelola hingga kasir kafe juga telah memberikan informasi bahwa Azis memiliki bisnis prostitusi. Terlebih lagi, kafe-kafe lainnya yang ada di sekitar Kalijodo pun mengakui adanya prostitusi di Intan Cafe.

Runtuhnya Kerajaan Daeng Azis: Kini Masyarakat Kalijodo Bisa Bernapas Lega!Sumber Gambar: tsatic.net

Di dalam Intan Cafe ini terdapat kamar-kamar yang disewakan Azis untuk pasangan mesum. Di dalamnya ada pula sejumlah wanita yang 'mangkal'. Fasilitas mulai dari kamar dan juga proses transaksi semuanya tersedia di Café ini.

Dengan adanya bukti dan kesaksian sejumlah orang tersebut, polisi pun siap menjerat Daeng Azis dengan pasal berlapis, yaitu Pasal 296 juncto Pasal 506 KUHP tentang Muncikari dengan ancaman kurungan penjara 1 tahun 4 bulan.

Kerajaan Kalijodo mulai runtuh, bagaimana nasib warga Kalijodo?

Runtuhnya Kerajaan Daeng Azis: Kini Masyarakat Kalijodo Bisa Bernapas Lega!

Sumber Gambar: tsatic.net

Perlahan tapi pasti, satu per satu warga mulai pergi dari kawasan Kalijodo. Banyak dari mereka yang lebih memilih untuk mengontrak rumah atau pergi mencari tempat lain.

Tentu saja kepergian warga Kalijodo ini tak semudah seperti yang dibayangkan. Saat awal-awal wacana penggusuran Kalijodo bergulir, banyak warga yang menolak keras. Banyak warga Kalijodo yang telah memiliki mata pencaharian yang serba "enak" sehingga mereka tidak mau rumah yang mereka tinggali diratakan dengan tanah begitu saja.

Baca Juga: 7 Rutinas Harian PSK di Kalijodo

Warga tak lagi takut dengan Daeng Azis.

Runtuhnya Kerajaan Daeng Azis: Kini Masyarakat Kalijodo Bisa Bernapas Lega!

Sumber Gambar: media-viva.com

Semenjak melihat Azis dan kroninya, seperti Daeng Nakku dan Ali, dijadikan tersangka, para warga Kalijodo mulai merasakan kemerdekaan mereka. Sejumlah warga yang ada di kawasan prostitusi tersebut mulai sadar diri dan meninggalkan kawasan tersebut secara tertib.

Dari sini terlihat bahwa warga Kalijodo seperti sudah tidak lagi takut dengan Azis. Mereka tidak lagi menerima intimidasi. Secara terang-terangan mereka mulai berani mengemasi barang-barangnya dan mendaftarkan diri untuk tinggal di rumah susun. Ada juga sebagian kecil yang memilih untuk pulang ke kampung halaman.

Dari totak 202 KK, ada sebanyak 175 KK yang memilih untuk direlokasi ke rusun. Jumlah tersebut terus bertambah dari sejak pemberian SP1 pada 18 Februari 2016 silam.

Runtuhnya Kerajaan Daeng Azis: Kini Masyarakat Kalijodo Bisa Bernapas Lega!Sumber Gambar: media-viva.com

Bahkan, warga Kalijodo yang bermukim di wilayah Tambora sudah 100 persen direlokasi ke rusun. Dengan adanya relokasi ini Kalijodo bak kota mati tak berpenghuni. Banyak kafe-kafe yang telah ditinggalkan oleh pemilik dan pekerja seks komersialnya.

Yang tersisa di dalamnya hanyalah baju-baju dan alat kontrasepsi yang berserakan. Sementara itu,  isi kafe sudah habis dijarah warga dan pemulung. Menariknya lagi, ada sebagian kafe yang malah dibongkar sendiri oleh pemiliknya. Rumah-rumah warga juga sudah mulai banyak yang ditinggalkan.

Runtuhnya Kerajaan Daeng Azis: Kini Masyarakat Kalijodo Bisa Bernapas Lega!Sumber Gambar: fajar.co.id

Para warga ini akan terus melanjutkan perjuangannya untuk menyambung hidup. Mereka tentunya masih bisa hidup lebih baik, tanpa harus bergantung pada Kalijodo.

Baca Juga: Mengenal Sosok Daeng Azis, Sosok yang Disegani di Kalijodo

Topik:

Berita Terkini Lainnya