Sandiaga Menangis Saat Kampanye, Mengapa?

Pertama kalinya Sandiaga menangis di tempat kampanye.

Tangisan calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno tak terbendung lagi saat dia bercerita pengalamannya berkampanye di Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara. Sandiaga melakukan kunjungan tersebut pada 2016 lalu dan menemukan hal yang membuat batinnya tak kuasa menahan kepedihan di hati.

Sandiaga Menangis Saat Kampanye, Mengapa?Atika Fauziyyah/ANTARA FOTO

Dikutip Kompas.com, (15/4), sejumlah warga yang ada di sana juga menceritakan banyak hal kepada Sandiaga, salah satunya seorang ibu asal Kampung Akuarium. Dia mengaku tidak siap saat penggusuran terjadi dikarenakan tidak adanya sosialisasi. Sejumlah pedagang tersebut juga mengeluhkan kayu-kayu bekas penggusuran yang tidak bisa dibawa karena menempel di tokonya.

Sandiaga pun berjanji di bawah kepemimpinannya dan Anies Baswedan tak akan ada lagi aksi gusur menggusur. Bahkan dia juga lebih mengutamakan diskusi dalam melakukan penataan. Bukan langsung menggusur begitu saja. Jadi Anies-Sandiaga akan menunjukan bahwa mereka adalah pemimpin yang memanusiakan warganya.

Pertama kalinya Sandiaga menangis di tempat kampanye.

Sandiaga Menangis Saat Kampanye, Mengapa?Aprilio Akbar/ANTARA FOTO

Sandiaga Uno juga mengatakan bahwa ini adalah pertama kalinya dia menangis melihat dengan mata kepalanya sendiri hasil dari penggusuran yang dilakukan pemerintah sebelumnya.  Penggusuran paksa juga menurutnya harus dijadikan sebagai pelajaran agar tidak terulang lagi di kemudian hari.

Anies dan Sandiaga memang kerap kali mengomentari aksi penggusuran yang dilakukan Gubernur sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Bahkan Anies mengklaim memperoleh data dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) bahwa 300 kampung akan digusur jika Ahok-Djarot memimpin lagi sebagai Gubernur selanjutnya. Ucapan ini pun langsung disambut dengan laporan oleh tim kuasa hukum Ahok yang menilai Anies menyebarkan fitnah.

Namun Anies tetap yakin bahwa data yang didapatkannya dari LBH memiliki kredibilitas dan bisa dipertanggungjawabkan.

Baca Juga: Produsen Sepatu Sandiaga Uno Ternyata Pernah Menyumbang Teman Ahok. 

Penggusuran adalah bentuk ketidakadilan.

Sandiaga Menangis Saat Kampanye, Mengapa?Reno Esnir/ANTARA FOTO

Senada dengan apa yang diucapkan Sandiaga, Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan bahwa penggusuran adalah bentuk ketidakadilan di Jakarta. Jika terpilih nanti, Anies berjanji akan merealisasikan pembangunan kampung deret di tempat bekas penggusuran Kampung Akuarium.

Menurutnya, kenyataan yang dilihatnya di lapangan sangat menyedihkan. Bahkan dia meyakini tidak ada hati yang tak teriris jika melihat kenyataan yang terjadi di tempat ex-penggusuran tersebut.

Dengan solusi pembangunan kampung deret maka warga yang tidak memiliki rumah akan bisa mendapatkan tempat layak huni yang terbaik. Pasalnya 49 persen warga di Jakarta ternyata masih belum memiliki rumah.  Anies akan lebih banyak bermusyawarah dengan warga supaya solusi yang didapatkan bisa dua arah.

Baca Juga: Foto Sandiaga Uno dari Muda Sampai Sekarang, Seganteng Raffi Ahmad. 

Topik:

Berita Terkini Lainnya