Bisakah Ahok Menang Telak di Pilkada DKI 2017? Ini Pendapat Beberapa Pengamat!

Namun, Ahok diminta jangan Ge-Er dulu

Perlahan tapi pasti dukungan demi dukungan masuk untuk Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Selain Partai Nasdem, Ahok juga kembali mendapatkan dukungan dari Partai Hanura untuk maju di Pilkada DKI 2017 mendatang melalui jalur independen. Seperti apa komentar-komentar dari para pengamat mengenai popularitas Ahok saat ini, dan kenapa dia berpotensi menang mudah di Pilkada DKI 2017?

1. Salah satu orang dari Partai PKB mengingatkan Ahok sebaiknya jangan Ge-Er.

Bisakah Ahok Menang Telak di Pilkada DKI 2017? Ini Pendapat Beberapa Pengamat!Sumber Gambar: liputan6.com

Wakil Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DKI, Abdul Aziz menilai, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sebaiknya jangan besar kepala (ge-er) kalau dia akan didukung PKB untuk ikut Pilkada DKI Jakarta 2017.

Anggota DPRD DKI Jakarta mengatakan bahwa proses penjaringan bakal calon gubernur DKI Jakarta di internal partai masih belum dilakukan.  Dia juga menabahkan PKB akan memulai penjaringan pada April mendatang. Kedepannya nanti akan ada tim khusus dari PKB yang menilai visi misi bakal calon gubernur DKI Jakarta.

2. Menurut Dhani, partai yang mendukung Ahok adalah partai abal-abal.

Bisakah Ahok Menang Telak di Pilkada DKI 2017? Ini Pendapat Beberapa Pengamat!Sumber Gambar: tribunews.com

Pesaing Ahok dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Ahmad Dhani, mengatakan partai berbasis Islam yang mendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok adalah partai abal-abal atau HOAX.

Dhani melontarkan pernyataan ini atas tanggapan dari Ketua Fraksi PKB DPRD DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas yang mengatakan bahwa Ahok merupakan salah satu nama yang dilirik PKB. Dhani menilai bahwa seorang Muslim seharusnya memilih pemimpin yang Muslim juga.

3. Ahok hanya bisa dikalahkan dengan cara ini.

Bisakah Ahok Menang Telak di Pilkada DKI 2017? Ini Pendapat Beberapa Pengamat!Sumber Gambar: spektanet.com

Pengamat politik Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan bahwa yang bisa mengalahkan Ahok hanyalah kepala daerah yang sudah terbukti sukses di tempat lain. Misalnya adalah Ridwan Kamil (Wali Kota Bandung), Risma (Wali Kota Surabaya), Azwar Anas (Bupati Banyuwangi), atau Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah).

Para calon yang ada saat ini banyak yang masih belum memenuhi syarat untuk menjadi gubernur Jakarta, meski mereka memiliki kemampuan yang mumpuni di bidang masing-masing.

Baca Juga: Ini Pihak Yang Percaya Ahok akan Kalah di Pilkada 2017.

4. Kekuatan personal Ahok sukar dikalahkan.

Bisakah Ahok Menang Telak di Pilkada DKI 2017? Ini Pendapat Beberapa Pengamat!Sumber Gambar: tribunews.com

Pengamat politik dari Center for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes menilai, Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahja Purnama memiliki kekuatan personal. Kekuatan itulah yang bisa menjadi modal utama Ahok dalam menjaring suara warga DKI Jakarta.

Pilihan mantan Bupati Belitung Timur itu ini mengajak kalangan PNS sebagai wakilnya turut menjadi nilai tambah. Kekuatan kepribadian menurut Arya berdampak lebih kuat dari pada kekuatan kampanye dan lain sebagainya.

5. Kedatangan Ahok pada peluncuran buku Megawati dianggap plin-plan.

Bisakah Ahok Menang Telak di Pilkada DKI 2017? Ini Pendapat Beberapa Pengamat!Sumber Gambar: ragamindonesia.com

Pengamat politik dari IndoStrategis, Andar Nubowo mengatakan bahwa Ahok sedang melakukan politik jilat lidah sendiri. Hal tersebut tercermin dari kedatangannya dalam acara peluncuran buku Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Kedatangan Ahok dalam acara tersebut dianggapnya sebagai upaya meminta belas kasihan dari Megawati. Dia juga menduga tingkat kepercayaan diri Ahok mulai menurun dan mengawatirkan dukungan yang dimilikinya saat ini. Ahok menurutnya terlalu percaya diri dengan Teman Ahok. Perlahan tapi pasti, Andar melihat Ahok mengubah strategi dan kembali merapat ke partai.

Baca Juga: Sosok Tangguh Dibalik Berdirinya Teman Ahok.

Topik:

Berita Terkini Lainnya