Tak Lagi Jadi Menteri, Apa Rencana Anies Baswedan Selanjutnya?

Dicopot Presiden Jokowi dari jabatan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tidak mematahkan semangat dari Anies Baswedan. Dia tetap menghormati keputusan Jokowi tersebut. Anies dicopot dari jabatannya sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan oleh Presiden Joko Widodo, Rabu (27/7). Presiden mengangkat Muhadjir Effendy untuk menggantikan Anies.

Dilansir Kompas.com, dia mengucapakam terima kasih terhadap bapak Presiden yang telah meberikan kehormatan baginya untuk ikut mengabdi menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Meskipun pada akhirnya harus berpisah juga di akhirnya.

Selama menjabat menteri hampir dua tahun, mantan rektor Universitas Paramadina mengatakan selalu menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. Selain itu, Perintis Gerakan Indonesia Mengajar ini berharap penggantinya, Muhadjir Effendy bisa meneruskan yang baik dan memperbaiki yang kurang.

Lalu bagaimana aktivitas Anis setelah tak lagi menjabat sebagai Menteri Pendidikan? Meski tak lagi jadi menteri, Anies mengatakan akan turut berkontribusi pada dunia pendidikan. Tugas tersebut bisa dilakukannya dimana saja, karena baginya mengabdi bisa dimana saja. Dulu dia bekerja untuk pendidikan dan di luar pemerintah. Karena tak lagi menjadi Menteri, dia pun sekarang kembali menjadi dirinya sendiri, yaitu Anies Baswedan yang mengabdi untuk pendidikan. Dia akan menjalankan tugas-tugas tersebut dalam berbagai peran. 

Baca Juga: 19 Kata Anies Baswedan yang Sanggup Membuatmu Semangat untuk Bekerja Lebih Keras.

Anis diberitakan berencana ikut Pemilihan Presiden 2019.

Pencopotan Anies Baswedan dari jabatan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan hingga saat ini masih menimbulkan sejumlah pertanyaan di kalangan masyarakat. Hal ini karena kinerja Anies Baswedan yang dinilai tidak memperlihatkan hasil yang buruk. Karena itu, ada dugaan bahwa pencopotan Anies terkait persaingan politik jelang Pemilihan Presiden 2019.

Pertanyaan tersebut mencuat setelah sahabat Anies, Ipong Witono, tiba-tiba berucap sampai jumpa di 2019 usai Anies diumumkan terkena reshuffle hari Rabu 27 Juli 2016. Benarkah Anies Baswedan akan maju dalam Pemilihan Presiden pada 2019 mendatang?

Anis pun menjawab bahwa dia sama sekali tidak ada rencana maju menjadi capres. Dia juga membantah jika ada kabar bahwa dirinya telah melaksanakan konsolidasi terkait Pilpres 2019. Pasalnya jika mau konsolidasi, ada syarat yang harus dikonsolidasikan. Anies juga mengatakan, bahwa apa yang dia kerjakan selama jadi menteri adalah kerja-kerja untuk mengembangkan dunia pendidikan Tanah Air.

Tetapi, dia mengerti bahwa tidak semua orang melihat kerja dirinya merupakan kerja untuk dunia pendidikan. Jadi, menurutnya, wacana maju capres lebih kepada spekulasi-spekulasi orang-orang dalam membaca situasi ini dan spekulasi tersebut tergantung pada frame yang mereka miliki.

Baca Juga: Surat Perpisahan Anis Baswedan Sebagai Menteri yang Bikin Kita Terharu.