Akankah Polisi Rekrut Pria Pengangguran yang Meretas Situs Mereka?

Sosok Sultan Haikal mendadak mencuat ke permukaan. Pria ahli komputer hacker ini menjadi perbincangan para netizen karena kemampuannya yang luar biasa. Sultan yang berusia 19 tahun ini sebelumnya melakukan peretasan terhadap situs penjualan tiket online, tiket.com hingga Maskapai Citilink yang mengakibatkan kerugian mencapai Rp 4,1 miliar. Bahkan, situs milik Kepolisian Republik pun sempat menjadi sasarannya.

Dikutip Viva.co.id, (6/4), pihak kepolisian pun langsung meringkus Haikal dan dua temannya.  Polisi juga mengamankan barang bukti berupa ponsel, laptop, satu unit motor dan sebuah buku tabungan senilai Rp 212 juta. Kepada polisi, Haikal mengaku sudah meretas sekitar 4600 situs hanya karena ingin unjuk kemampuan.

Kendati terbukti melakukan tindak pidana, sebuah akun Instagram bernama @shabrinajasmine yang diduga adalah akun milik kakak kandung dari Sultan Haikal membela mati-matian bahwa Haikal sebenarnya adalah orang baik.

Menurut Shabrina, Haikal adalah pria yang cerdas. Namun kecerdasannya tersebut dimanfaatkan oleh orang tak bertanggung jawab dan memaksanya bertindak kriminal. Shabrina bahkan menegaskan bahwa Sultan Haikal adalah sosok yang dermawan dan tidak segan memberikan uang kepada siapapun yang membutuhkan.

Cerdasnya luar biasa, apakah polisi akan merekrut Haikal?

Kuasa hukum Haikal, Ramdan Alamsyah mengatakan bahwa seharusnya kecerdasan Haikal ini dimanfaatkan oleh pemerintah maupun pihak terkait untuk merekrutnya sebagai ahli teknologi.  Pasalnya hacker ganteng yang tidak lulus sekolah tingkap pertama (SMP) ini memiliki kemampuan yang jarang dimiliki oleh anak lain seusianya.

Ramdan juga mengharapkan masyarakat tidak melihat Haikal sebagai sosok orang jahat. Dia bahkan mengingatkan kepada pemerintah bahwa Haikal adalah sosok yang langka. Jangan sampai potensinya tidak dimanfaatkan. Hal ini malah akan membuat keahlian Haikal justru dimanfaatkan negara lain yang melihatnya punya potensi besar.

Baca Juga: 10 Daftar Password Paling Rentan Diretas Hacker. Kamu Masih Pakai Gak?

Tanggapan polisi terkait permintaan untuk merekrut Haikal.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto memberikan tanggapannya terkait permintaan perekrutan Haikal tersebut. Pihaknya menegaskan belum ada pikiran untuk merekrut otak pelaku peretas PT Global Network ini.

Kendati dia memiliki kemampuan yang tak bisa dianggap remeh, polisi tengah berfokus untuk mendalami kasus ini. Polisi masih ingin meneliti siapa Haikal sebenarnya dan kemampuannya sebesar apa. Kemudian dia membongkar situs dengan cara sepeti apa. Pasalnya dari aksi hacking yang dilakukannya, Haikal sukses meraup uang miliaran rupiah.

Baca Juga: 7 Trik Simpel Hindari Serangan Hacker Bagi Pengguna Smartphone Android.