Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Calon Gubernur DKI Jakarta Nomor urut 1 Ridwan Kamil dan Calon Gubernur DKI Jakarta Nomor urut 3 Pramono Anung di debat terakhir, Minggu (17/11/2024). (YouTube KPU DKI Jakarta).

Jakarta, IDN Times - Debat ketiga Pilkada DKI Jakarta yang digelar di Hotel Sultan, Minggu (17/11/2024), berlangsung sengit dengan adu gagasan dari para kandidat. Salah satu momen yang mencuri perhatian adalah perdebatan antara calon gubernur nomor urut 3, Pramono Anung, dan calon gubernur nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK), terkait rencana pemindahan Balai Kota DKI Jakarta ke Jakarta Utara serta keterlibatan keduanya dalam proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Pramono mengawali dengan mempertanyakan keseriusan Ridwan Kamil atas gagasan pemindahan balai kota. Ia juga menyebut wacana serupa pernah muncul saat RK menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat namun tidak terealisasi.

"Pasangan nomor satu sempat menyampaikan bahwa sebagai Gubernur Jawa Barat, Kang Emil akan memindahkan Gedung Sate di Bandung ke Tegalluar, tapi tidak jadi. Baru-baru ini Kang Emil juga bilang soal memindahkan Balai Kota dari Jakarta Pusat ke Jakarta Utara. Apakah ini serius? Ataukah ini hanya imajinasi yang dihadirkan?" kata Pramono.

1. RK jelaskan pentingnya tata ruang baru

Calon Gubernur DKI Jakarta Nomor Urut 1 Ridwan Kamil di debat terakhir Pilkada DKI Jakarta 2024, Minggu (17/11/2024). (YouTube KPU DKI Jakarta).

Menanggapi hal itu, Ridwan Kamil menegaskan gagasannya didasarkan pada kebutuhan tata ruang yang lebih baik. Ia menjelaskan beban pusat kota yang terlalu besar memerlukan solusi jangka panjang, termasuk pemindahan pusat pemerintahan ke lokasi baru.

"Kalau tadi ada yang tertawa soal imajinasi, IKN itu datang dari imajinasi dan menjadi realita melalui keputusan politik. Begitu pula wacana ini. Kenapa Jakarta Utara? Karena aksesnya bagus, Ancol punya hak 200 hektar untuk membangun. Kita bisa menciptakan pusat bisnis baru yang mengurangi beban di pusat kota," ucap RK.

RK menambahkan, pemindahan ini bertujuan mengurangi kemacetan dan polusi di pusat kota. Ia mengusulkan dialog dengan berbagai pemangku kepentingan untuk merealisasikan gagasan tersebut.

2. Pramono anggap dirinya lebih terlibat dalam proyek IKN

Editorial Team

Tonton lebih seru di