5 Tips Jemaah Haji Cegah Kaki Melepuh akibat Suhu Panas di Tanah Suci

Suhu di Tanah Suci kini mencapai 43-46 derajat celsius

Jakarta, IDN Times - Cuaca di Madinah, Arab Saudi sedang memasuki musim panas, sehingga suhu pada siang hari bisa mencapai 43-46 derajat celsius.

Cuaca yang sangat terik ini menyebabkan pelataran masjid Nabawi menjadi panas. Jika dilewati jemaah calon haji tanpa menggunakan alas kaki, pelataran yang panas itu bisa menyebabkan kaki melepuh.

Karena itu, Kementerian Agama memberikan tips agar jemaah calon haji Indonesia tidak mengalami kondisi tersebut. Berikut tipsnya!

Baca Juga: 22 Jemaah Haji Terpapar COVID-19, Sebagian Tertunda ke Tanah Suci

1. Jemaah calon haji diimbau tetap pakai alas kaki saat di pelataran Masjid Nabawi

5 Tips Jemaah Haji Cegah Kaki Melepuh akibat Suhu Panas di Tanah SuciMasjid Nabawi di Madinah (IDN Times/Mela Hapsari)

Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah, Amin Handoyo, mengimbau jemaah calon haji agar tetap menggunakan alas kaki saat berada di pelataran Masjid Nabawi. Alas kaki sangat penting untuk mencegah kulit kaki melepuh akibat panasnya lantai.

"Sandal harus tetap dipakai, nanti dibuka saat di depan pintu masjid," kata Amin, di Madinah, Arab Saudi, seperti dikutip dari laman Kemenag, Selasa (7/6/2022).

2. Sandal bisa dibawa ke dalam Masjid Nabawi

5 Tips Jemaah Haji Cegah Kaki Melepuh akibat Suhu Panas di Tanah SuciSuasana Masjid Nabawi, Madinah di tengah pandemik COVID-19 (Youtube.com/Makkah Live - Hajj 2020)

Ketika hendak masuk masjid Nabawi, Amin menjelaskan, jemaah bisa menyimpan sandal dalam plastik yang bisa dibawa ke dalam masjid. Sandal bisa diletakkan di sisi jemaah saat salat, dan bisa juga dimasukkan atau diikatkan di tas.

"Jadi buka saja di depan pintu masuk masjid, lalu selesai salat begitu ke luar pakai langsung," katanya.

Tak hanya di Masjid Nabawi, di Masjidil Haram juga jemaah bisa melakukan hal yang sama, dengan membawa sendal ke dalam masjid agar tidak hilang. Petugas masjid akan menyiapkan plastik di setiap pintu masuk, untuk menyimpan sandal.

3. Ingat-ingat tempat penyimpanan sandal

5 Tips Jemaah Haji Cegah Kaki Melepuh akibat Suhu Panas di Tanah SuciSuasana Masjid Nabawi, Madinah di tengah pandemik COVID-19 (Youtube.com/Makkah Live - Hajj 2020)

Petugas Haji di Posko Utama Masjid Nabawi, Siti Isnaini, mengatakan persoalan sandal hilang menjadi salah satu keluhan yang disampaikan jemaah saat beraktivitas di Masjid Nabawi. Biasanya itu disebabkan mereka lupa posisi awal meletakkan atau menyimpan sandalnya saat masuk masjid.

"Padahal kadang dia lupa taruh sandalnya di mana. Mungkin dia masuk pintu mana, terus sandal diletakim di-locker. Beres salat lupa tadi sandalnya taruh di mana, dan lupa juga masuk pintu lewat mana," ungkap Siti.

Siti sangat tidak menyarankan jemaah haji nekat pulang ke hotel tanpa alas kaki. Sebab, panasnya jalan yang dilalui bisa membahayakan kaki. Karena itu, sebaiknya jemaah mengikatkan atau menyimpan sandal di tas, atau diletakan di samping saat salat di masjid.

4. Ada lima posko PPIH di sekitar Masjid Nabawi

5 Tips Jemaah Haji Cegah Kaki Melepuh akibat Suhu Panas di Tanah SuciOrnamen Masjid Nabawi, Madinah (IDN Times/Umi Kalsum)

Sementara, Kasie Perlindungan Jemaah Haji (Linjam), Harun Al Rasyid, menyebut ada lima posko Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) yang tersebar di kompleks Masjid Nabawi. Lima pos diisi petugas Linjam dan Kesehatan.

Empat pos terletak di pintu-pintu gerbang seperti posko utama di pintu 332, pintu 328 pos dua, pintu 306 pos ketiga, pintu 358 pos, dan pos Raudhah.

Karena itu, jika jemaah calon haji mengalami kehilangan sandal atau ada masalah lainnya di sekitar Masjid Nabawi, jemaah bisa melaporkan kepada petugas PPIH.

Baca Juga: Aturan Baru Jemaah Haji Masuk Raudhah, Ada Surat Izin dan Jadwalnya

5. Jemaah bisa menyediakan pelembab dan kaus kaki sebagai cadangan

5 Tips Jemaah Haji Cegah Kaki Melepuh akibat Suhu Panas di Tanah SuciJemaah haji di Jembatan Jamarat, Mina, Arab Saudi (IDN Times/Umi Kalsum)

Tips lainnya jika sewaktu-waktu jemaah kehilangan sandal di Masjid Nabawi, jemaah bisa membawa kaus kaki sebagai cadangan jika sampai tidak menemukan kembali sandalnya untuk kondisi darurat.

Sebelum memakai kaus kaki, pakailah pelembab terlebih dahulu untuk mencegah kaki melepuh. Sediakan kaus kaki di dalam tas dengan jenis kain yang lebih tebal, sehingga dapat mengurangi sengatan panas matahari di telapak kaki.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya