6 Hasil Survei IMGR 2024 soal Pandangan Milenial pada Demokrasi

Milenial sebut demokrasi mundur dan kebebasan terkikis

Jakarta, IDN Times - Meskipun ada ketidakpuasan terhadap iklim demokrasi Indonesia, generasi millennial akan pergi ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk memilih pemimpin yang berintegritas dan anti-korupsi pada Pilpres 2024.

Milenial dan Gen Z diperkirakan akan mendominasi perolehan suara pada Pemilu 2024, menurut Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dari 204 juta pemilih, sebanyak 46,8 juta adalah Gen Z dan 66,8 juta generasi milenial.

Tim IDN Media melakukan survei kepada generasi milenial untuk memahami perspektif mereka, tentang pemilu dan pandangan terhadap lanskap politik Indonesia. Yuk, langsung lihat hasil surveinya!

Baca Juga: Survei Indikator: Prabowo-Gibran 39,7 Persen, Ganjar Turun Tajam

1. Milenial anggap sistem demokrasi lebih unggul dibandingkan sistem lain

6 Hasil Survei IMGR 2024 soal Pandangan Milenial pada Demokrasi(Dok. IMGR 2024)

Survei menemukan ketidakpuasan yang meluas di kalangan generasi milenial soal demokrasi di Indonesia saat ini, dengan 21,7 persen mengatakan mereka benar-benar tidak puas, 47,7 persen merasa kualitas demokrasi masih kurang, 27,7 persen cukup puas, dan hanya 3 persen mengatakan sangat puas.

Ketidakpuasan ini muncul setelah 25 tahun reformasi yang membawa gelombang baru demokrasi di Indonesia. Mereka mempertanyakan pandangan tentang sistem politik. Sebanyak 24,3 persen mengatakan demokrasi bukan pilihan yang cocok pada situasi tertentu, sementara 10,7 persen mengatakan demokrasi bersifat politis sehingga tidak akan mengubah apa pun. Tetapi 64 persen generasi milenial berpendapat demokrasi masih lebih unggul dibandingkan sistem lain.

2. Milenial sebut demokrasi mengalami kemunduran dan kebebasan terkikis

6 Hasil Survei IMGR 2024 soal Pandangan Milenial pada Demokrasi(Dok. IMGR 2024)

Melalui pertanyaan "seberapa puaskah Anda dengan kualitas demokrasi Indonesia saat ini?" generasi milenial umumnya menjawab masih kurang sebanyak 47,7 persen, cukup puas 27,7 persen, cukup puas 21,7 persen, dan sangat puas 2,9 persen.

Kemudian, dengan pertanyaan "Apa pandangan Anda tentang aspek-aspek kebebasan di Indonesia?" milenial menjawab "Kebebasan mengkritik pemerintah" paling rendah di antara aspek kebebasan yang lain.

Aspek kebebasan terendah urutan kedua adalah "Kebebasan pers". Kemudian, kebebasan terendah ketiga "Kebebasan berpendapat", dan terakhir "Kebebasan berekspresi di tempat umum."

3. Milenial ingin masa depan Indonesia mengedepankan supremasi hukum, bebas korupsi, dan dipandang dunia

6 Hasil Survei IMGR 2024 soal Pandangan Milenial pada Demokrasi(Dok. IMGR 2024)

Sementara, mengenai visi generasi milenial tentang masa depan Indonesia yang ideal, mayoritas mereka memimpikan Indonesia yang mengedepankan supremasi hukum hukum, memelihara sistem antikorupsi yang kuat, dan mendapat rasa hormat di panggung global, sebesar 64,3 persen. Sedangkan, 23,7 persen milenial menginginkan Indonesia yang ideal ditandai dengan kualitas pelayanan publik yang tinggi.

Kemudian, sebesar 9,7 persen milenial menekankan pentingnya keberagaman dan toleransi, negara yang menerima individu dari berbagai latar belakang seperti semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” (Persatuan dalam Keberagaman). Sedangkan, sebanyak 2,3 persen menyatakan keinginan milenial terhadap negara yang menjamin hak dan kebebasan semua warga negaranya.

Bisa disimpulkan, kekecewaan milenial terhadap demokrasi bisa dikaitkan erat dengan persepsi mereka tentang kemajuan yang tidak dibarengi dengan perjuangan melawan korupsi, yang seringkali menyeret pejabat pemerintah.

Milenial sebagai generasi yang sarat dengan tanggung jawab dan beban keuangan, harus menanggung beban ketidakcukupan layanan publik dan jaring pengaman sosial yang rapuh, yang sebagian besar akibat korupsi.

Indeks Persepsi Korupsi (CPI) 2022 yang dirilis Transparansi Internasional pada awal 2023, terungkap, Indonesia mendapat skor 34, menempatkan RI
peringkat 110 dari 180 negara yang disurvei. Sebagai perbandingan, skor Indonesia pada 2021 adalah 38. Semakin besar angka CPI, mencerminkan lingkungan negara yang bersih dari korupsi.

4. Mayoritas milenial siap berpartisipasi pada Pemilu 2024

6 Hasil Survei IMGR 2024 soal Pandangan Milenial pada Demokrasi(Dok. IMGR 2024)

Mayoritas responden milenial dalam survei ini mengungkapkan mereka siap berpartisipasi dalam Pemilu 2024. Mereka percaya capres terpilih akan memengaruhi kehidupan mereka sehari-hari dan keadaan bangsa secara keseluruhan.

Secara spesifik, 76 persen responden milenial dalam survei menunjukkan komitmen mereka untuk berpartisipasi pada pemilu, dengan 15,7 persen menyebutkan partisipasi mereka dalam pemilihan presiden (Pilpres). Sementara, 3,3 persen masih ragu-ragu, 3,3 persen menyatakan mereka tidak dapat memilih karena keadaan, dan sebagian kecil menyatakan niatnya tidak memilih.

Baca Juga: Milenial Puas dengan Perlindungan Data Pribadi di Indonesia, kok Bisa?

5. Lapangan pekerjaan, pemberantasan korupsi, dan kesejahteraan jadi perhatian milenial pada Pemilu 2024

6 Hasil Survei IMGR 2024 soal Pandangan Milenial pada Demokrasi(Dok. IMGR 2024)

Dalam hal permasalahan sosio-politik utama yang mendorong milenial berpartisipasi dalam Pemilu 2024, karena beberapa isu utama seperti kesempatan kerja, kesejahteraan, anti-korupsi, layanan kesehatan, demokrasi dan kebebasan sipil, serta masalah lingkungan hidup.

Isu-isu ini kemungkinan besar berasal dari masalah yang biasa mereka hadapi, seperti melonjaknya harga kebutuhan dasar, prospek pekerjaan yang terbatas, meningkatnya tingkat kemiskinan, degradasi lingkungan, layanan kesehatan dengan biaya mahal, dan kekurangan dalam sistem pendidikan.

Hasil survei menyatakan, mayoritas milenial berpartisipasi pada pemilu karena beberapa isu, antaralain peningkatan kesejahteraan 37,7, kesempatan kerja 25 persen, pemberantasan korupsi 22 persen, demokrasi dan kebebasan sipil 4,3 persen, kesehatan 4,7 persen, lingkungan 3,3 persen, dan lainnya 3 persen.

6. Tantangan yang dihadapi generasi milenial sekarang ini

6 Hasil Survei IMGR 2024 soal Pandangan Milenial pada Demokrasi(Dok. IMGR 2024)

Hasil survei juga menunjukkan ada sejumlah tantangan yang tengah dihadapi generasi milenial sekarang ini. Tiga masalah utama menurut milenial adalah melonjaknya harga bahan pangan dan kebutuhan pokok, lapangan kerja terbatas, dan meningkatnya angka kemiskinan.

Kemudian, biaya kesehatan mahal, sistem pendidikan yang tidak memadai, kerusakan lingkungan, kesenjangan sosial, kurangnya jaring pengaman sosial, kurangnya program pensiun, dan menurunnya daya beli masyarakat.

IDN Media menggelar Indonesia Millennial and Gen-Z Summit (IMGS) 2023, sebuah konferensi independen yang khusus diselenggarakan untuk dan melibatkan generasi Milenial dan Gen Z di Tanah Air. Dengan tema Purposeful Progress, IMGS 2023 bertujuan membentuk dan membangun masa depan Indonesia dengan menyatukan para pemimpin dan tokoh nasional dari seluruh nusantara.

IMGS 2023 diadakan pada 24 - 26 November 2023 di Pulau Satu dan Dome Senayan Park, Jakarta. Dalam IMGS 2023, IDN Media juga meluncurkan Indonesia Millennial and Gen-Z Report 2024.

Survei ini dikerjakan oleh IDN Research Institute bekerja sama dengan Advisia sebagai Research Partner. Melalui survei ini, IDN Media menggali aspirasi dan DNA Milenial dan Gen Z Indonesia.

 

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.

https://www.youtube.com/embed/aRupccPgT88

Topik:

  • Rochmanudin
  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya