Banjir di Jakarta Mulai Surut, 11 RT Masih Terendam Genangan

Banjir di 12 kelurahan sudah surut

Intinya Sih...

  • Banjir di Jakarta mulai surut, dari 26 RT menjadi 11 RT pada Sabtu (25/5/2024) pukul 18.00 WIB. Wilayah yang masih terdampak banjir antara lain Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, dengan ketinggian genangan mencapai 120 cm.

Jakarta, IDN Times - Banjir yang melanda sebagian wilayah DKI Jakarta kini mulai surut. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI melaporkan daerah terdampak banjir dari 26 RT menjadi 11 RT pada Sabtu (25/5/2024) pukul 18.00 WIB.

"BPBD mencatat genangan yang terjadi mengalami penurunan dari 26 RT menjadi 11 RT, atau 0.036 persen dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," sebut laporan Pusdatin Kebencanaan BPBD Provinsi DKI Jakarta, Sabtu.

Baca Juga: 63 RT di Jakarta Tergenang Banjir Sore Ini, Ada yang Capai 2 Meter

1. Data wilayah terdampak banjir

Banjir di Jakarta Mulai Surut, 11 RT Masih Terendam GenanganKondisi banjir di beberapa wilayah DKI Jakarta, Sabtu (25/5/2024). (Dok. BPBD DKI)

Adapun data wilayah yang masih terdampak banjir sebagai berikut:

Jakarta Selatan terdapat 3 RT yang terdiri dari:
Kelurahan Pejaten Timur
Jumlah: 3 RT
Ketinggian: 120 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Jakarta Timur terdapat 8 RT yang terdiri dari:
Kelurahan Kampung Melayu
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 60 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Kelurahan Balekambang
Jumlah: 1 RT
Ketinggian: 60 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Kelurahan Cawang
Jumlah: 5 RT
Ketinggian: 50 s.d 80 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Sedangkan wilayah yang sudah surut sebagai berikut:
1. Kelurahan Penjaringan: 1 RT
2. Kelurahan Pluit: 2 RT
3. Kelurahan Tanjung Barat: 2 RT
4. Kelurahan Pengadegan: 1 RT
5. Kelurahan Rawajati: 6 RT
6. Kelurahan Pejaten Timur: 2 RT
7. Kelurahan Kebon Baru: 3 RT
8. Kelurahan Bidara Cina: 13 RT
9. Kelurahan Kampung Melayu: 25 RT
10. Kelurahan Balekambang: 1 RT
11. Kelurahan Cawang: 6 RT
12. Kelurahan Cililitan: 4 RT.

2. Jumlah pengungsi 35 jiwa di Kampung Melayu

Banjir di Jakarta Mulai Surut, 11 RT Masih Terendam GenanganBanjir di wilayah Condet, Jakarta Timur, Sabtu (25/5/2024) (Dok. BPBD DKI)

Sementara, jumlah pengungsi menurut laporan yang sama, terdapat 11 kepala keluarga (KK) atau 35 jiwa di Masjid MJJI, Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur.

"Di Kelurahan Bidara Cina, pengungsi sudah pulang ke rumah masing-masing," sebut laporan BPBD DKI.

BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah, dan mengkoordinasikan unsur Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat, untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik, bersama dengan lurah dan camat setempat. Banjir ditargetkan surut dalam waktu cepat.

BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi banjir. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop.

Baca Juga: 463 Jiwa Terdampak Banjir Jakarta, Genangan Mulai Surut di 2 Kecamatan

3. Pesisir utara Jakarta berpotensi banjir rob pada 21-29 Mei 2024

Banjir di Jakarta Mulai Surut, 11 RT Masih Terendam GenanganKondisi banjir di beberapa wilayah DKI Jakarta, Sabtu (25/5/2024). (Dok. BPBD DKI)

Diketahui, hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Jumat, 24 Mei 2024, menyebabkan kenaikan status Bendung Katulampa menjadi siaga 3 atau Waspada pada pukul 19.16 WIB, Pos Pantau Depok menjadi siaga 3 pada pukul 23.00 WIB, Pos Pantau Depok menjadi siaga 2 atau Siaga pada pukul 00.00 WIB.

Sementara pada Sabtu (25/5/2024), Pintu Air Manggarai menjadi berstatus siaga 3 pada pukul 06.00 WIB, Pintu Air Karet menjadi siaga 3 pada pukul 10.00 WIB, dan terjadinya genangan di wilayah DKI Jakarta.

Sementara, berdasarkan siaran pers Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), terdapat peringatan dini banjir pesisir (rob) pada 21-29 Mei 2024, akibat adanya fenomena fase bulan baru pada 21 Mei 2024.

Fenomena tersebut berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum, berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya