Banjir Rob Terjang Pesisir Tegal dan Pekalongan, 13 Desa Terendam

Ratusan rumah terendam akibat banjir rob

Jakarta, IDN Times - Banjir rob yang dipicu air laut pasang menggenangi sedikitnya 187 rumah warga yang dihuni 267 Kepala Keluarga (KK) di Kota Tegal, Jawa Tengah, Rabu (3/6), sejak pukul 16.30 WIB. Selain pasangnya air laut, banjir rob juga dipengaruhi rendahnya permukaan warga.

Tak hanya di Kota Tegal, banjir rob juga merendam belasan desa di pesisir Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

1. Banjir rob di Kota Tegal mulai surut

Banjir Rob Terjang Pesisir Tegal dan Pekalongan, 13 Desa TerendamBanjir rob di Kota Tegal, Jawa Tengah, Rabu (3/5). Dok. BPBD Kota Tegal

Menurut laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tegal, banjir rob tersebut merendam dua kelurahan, yakni Kelurahan Muarareja dan Kelurahan Tegal Sari.

Adapun rinciannya adalah Gang Muarareja RT 4 RW 2, Gang Kemiri 1 RT 4 RW 3 dan Gang Kemiri 3 RT 2 RW 3 di Kelurahan Muarareja, kemudian RT 1, RT 2, RT 6 di RW 10 Kelurahan Tegal Sari.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Kota Tegal Andri Yudi mengatakan, hingga saat ini tidak ada warga yang mengungsi dan masih bertahan di rumah masing-masing serta air sudah mulai surut.

"Sampai saat ini tidak ada pengungsi, warga bertahan di rumah masing-masing. Ketinggian air rob masuk ke rumah penduduk kisaran 20 - 25 cm. Saat ini sudah mulai surut,” kata Andri melalui pesan singkat, Rabu (3/6) malam, seperti dalam siaran pers Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati.

Baca Juga: BNPB: 169 Orang Meninggal Akibat Bencana Alam Selama Pandemik COVID-19

2. Banjir rob menggenangi sepanjang pesisir utara Laut Jawa

Banjir Rob Terjang Pesisir Tegal dan Pekalongan, 13 Desa TerendamLokasi banjir di Perumahan Griya Mukti terpantau mengalami penurunan banjir yang signifikan. IDN Times/Zulkifli Nurdin

Raditya mengatakan banjir rob menggenangi sepanjang pesisir utara Laut Jawa dengan panjang kurang lebih 700 meter, dan mencakup dari Kecamatan Tegal Timur sampai Tegal Barat.

Adapun cakupan yang terendam meliputi Gang Muarareja RT 4 RW 2, Gang Kemiri 1 RT 4 RW 3 dan Gang Kemiri 3 RT 3 di Kelurahan Muarareja, Kecamatan Tegal Barat. Kemudian, Jalan Kesatrian RT 8 RW 10, Gang Rajungan RT 10 RW 10 dan Gang Yuyu RT 10 RW 10 di Kelurahan Tegal Sari, Kecamatan Tegal Barat.

Selanjutnya, Jalan Flores Baru 3 RT 3 RW 3 Kelurahan Panggung, Jalan Sawu 2 RT 1 RW 11 Kelurahan Panggung dan Jalan Pesisir Agung RT 13 RW 10 Kelurahan Mintaragen di Kecamatan Tegal Timur.

3. Banjir rob sebelumnya juga melanda Kota Tegal

Banjir Rob Terjang Pesisir Tegal dan Pekalongan, 13 Desa TerendamBanjir rob menggenanangi kawasan pemukiman di Pantai Sine, Tulungagung, Jawa Tengah, Senin (1/6). IDN Times/Bramanta Pamungkas

Raditya menjelaskan berdasarkan laporan dan hasil asesmen awal dari Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Tegal, genangan rob juga terjadi pada Senin (1/6) dengan tinggi muka air 10 sampai 25 sentimeter.

Dia menambahkan sejauh ini, TRC Penanggulangan Bencana BPBD Kota Tegal telah melakukan pemantauan berkala air rob, dan melakukan asesmen serta mengambil langkah yang diperlukan guna mengantisipasi banjir rob susulan.

4. Banjir rob juga menggenangi 11 desa di Pekalongan

Banjir Rob Terjang Pesisir Tegal dan Pekalongan, 13 Desa TerendamBanjir rob di Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (3/6). IDN Times/Dhana Kencana

Banjir rob juga menggenangi sedikitnya 11 desa di empat kecamatan di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, pada Rabu (3/6) pukul 16.00 WIB.

Menurut laporan dari BPBD Kabupaten Pekalongan, banjir tersebut membuat empat sungai, yakni Sungai Silempeng, Sungai Sengkarang, Sungai Meduri, dan Sungai Bremi meluap dan membanjiri permukiman warga di 11 desa.

Adapun 11 desa yang terdampak meliputi Desa Boyoteluk dan Desa Depok di Kecamatan Siwalan. Kemudian Desa Semut, Desa Woker Kulon dan Desa Pacakaran di Kecamatan Wonokerto. Selanjutnya Desa Jeruksari, Desa Mulyorejo, Desa Tegaldowo, Desa Karangjompo, Desa Pacar dan Desa Samborejo di Kecamatan Tirto.

"Berdasarkan keretangan dari Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pekalongan Budi Rahardjo, sedikitnya ada 17 warga yang mengungsi di Gedung TPS Desa Semut," kata Raditya.

5. Pemberlakuan protokol kesehatan di tempat pengungsian

Banjir Rob Terjang Pesisir Tegal dan Pekalongan, 13 Desa TerendamRapid test massal di Makassar, Selasa (12/5). (Humas Pemprov Sulsel)

Dalam rangka pencegahan penularan COVID-19 di pengungsian, pihaknya juga memberlakukan protokol kesehatan dengan menjaga jarak aman tempat tidur dan menyediakan masker, sarana cuci tangan, dan hand sanitizer di beberapa titik.

"Untuk tidur kita atur tidak terlalu rapat, kemudian masker, hand sanitizer dan sabun cuci tangan kita siapkan,” kata Budi Rahardjo.

Hingga berita ini diturunkan, BPBD Kabupaten Pekalongan bersama tim gabungan dari aparat TNI dan Polri serta masyarakat, masih melakukan penanganan darurat dengan membuat tanggul di beberapa titik untuk mengantisipasi luapan sungai.

Selain itu, tim gabungan juga membantu upaya evakuasi warga dusun Simonet ke tempat pengungsian di Gedung Pengelola TPS Desa Semut. Dalam hal ini, BPBD Kabupaten Pekalongan juga telah menyalurkan bantuan logistik bagi para pengungsi dan mendirikan Dapur Umum di Desa Semut.

Sebagai informasi, gelombang pasang air laut terjadi di pesisir utara laut Jawa sejak Senin (1/6). Peristiwa itu juga menyebabkan wilayah di sekitar pesisir Pantai Utara Jawa seperti Demak, Semarang, Pekalongan, Tegal dan Brebes terendam banjir rob.

Untuk itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau agar masyarakat dapat melakukan antisipasi agar dapat terhindar dari bencana yang dipicu peristiwa alam tersebut.

"Selain itu, BNPB juga mengimbau kepada seluruh pemangku kebijakan di tiap-tiap daerah agar terus meningkatkan kapasitas untuk menanggulangi bencana," kata Raditya.

Baca Juga: Puluhan Bangunan di Tulungagung Rusak Terkena Banjir Rob

Topik:

  • Rochmanudin
  • Septi Riyani

Berita Terkini Lainnya