Bantu Alat Komunikasi di Palu dan Donggala, Lapan Aktifkan Satelit A2

Komunikasi di Donggala jadi kendala penanganan bencana

Jakarta, IDN Times - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) telah mengaktifkan fasilitas radio amatir pada Satelit Lapan A2/Lapan-Orari, untuk memudahkan relawan berkoordinasi pascagempa 7,4 Skala Richter (SR) dan tsunami yang terjadi di Donggala dan Kota Palu, Sulawesi Tengah, pada Jumat (28/9). 

"Fasilitas radio amatir di satelit Lapan A2 sudah diaktifkan sejak tadi malam. Semua pengguna radio amatir bisa menggunakannya," kata Kepala Lapan Thomas Djamaluddin dihubungi Antara di Jakarta, Sabtu (29/9).

1. Jangkauan Satelit Lapan A2 membantu relawan berkoordinasi sampai ke Jakarta dan daerah lain

Bantu Alat Komunikasi di Palu dan Donggala, Lapan Aktifkan Satelit A2micropia.nl

Thomas mengatakan mengatakan karena fasilitas ini menggunakan satelit maka jangkauannya luas, sehingga bisa membantu relawan untuk berkoordinasi sampai ke Jakarta dan daerah-daerah lainnya. 

Menurut dia, komunikasi radio amatir sering dijadikan alternatif komunikasi dari daerah bencana ketika jaringan telepon terganggu. 

Satelit mikro buatan LAPAN ini dilengkapi Automatic Packet Reporting System (APRS), yang mendukung komunikasi untuk penanganan bencana.

Baca Juga: Kepala BNPB: Korban Jiwa Akibat Gempa di Palu 420 Orang

2. APRS juga mendukung pengiriman pesan singkat melalui gelombang radio

Bantu Alat Komunikasi di Palu dan Donggala, Lapan Aktifkan Satelit A2ANTARA FOTO/BNPB

Bekerja sama dengan Organisasi Radio Amatir Indonesia (Orari), sehingga memungkinkan satelit Lapan-A2 menjangkau 700.000 pengguna radio amatir di Indonesia. Dengan cara ini, Orari dapat berkomunikasi dan berkoordinasi dengan tim SAR guna mencari jalur evakuasi alternatif atau pengiriman bantuan. 

APRS juga dapat mendukung pengiriman pesan singkat melalui gelombang radio yang dapat dilakukan menggunakan perangkat-perangkat penerima komunikasi radio modern. 

3. Komunikasi di Donggala terganggu pasca-gempa dan tsunami

Bantu Alat Komunikasi di Palu dan Donggala, Lapan Aktifkan Satelit A2ANTARA FOTO/Rolex Malaha

Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan listrik di Kota Palu dan Donggala padam pascagempa, hingga menyebabkan telekomunikasi terganggu.  

"Hanya provider XL yang berfungsi setelah terjadi gempa," ujar Sutopo dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta Timur, Sabtu. 

Kondisi ini, menurut Sutopo, membuat laporan dan koordinasi di lokasi bencana terkendala. Hingga pukul 10.00 WIB, BNPB baru mendapat laporan terverifikasi dari Kota Palu, sementara laporan belum dapat diterima dari Donggala karena telekomunikasi terkendala. 

Semoga banguan satelit LAPAN mengurangi hambatan komunikasi di Donggala ya guys.

Baca Juga: Pemerintah Siapkan Rp560 Miliar untuk Gempa Palu dan Donggala

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya