BMKG Dorong Integrasi Data Air Lintas Negara di World Water Forum Bali

World Water Forum ke-10 Bali fokus bahas empat hal

Jakarta, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan mendorong integrasi data terkait air di seluruh domain dan lintas negara, dalam Forum Air Sedunia (World Water Forum/WWF) ke-10, guna merancang kebijakan terkait air secara lebih baik.

"Jadi, integrasi informasi atau data perlu disatukan," kata Deputi Bidang Klimatologi BMKG Dr. Ardhasena Sopaheluwakan dilansir ANTARA, Minggu (28/4/2024).

Baca Juga: KLHK: Kualitas Air di Provinsi Meningkat 2,12 Persen

1. Penanganan air mencakup penanganan air di atmosfer, permukaan, dan dalam tanah

BMKG Dorong Integrasi Data Air Lintas Negara di World Water Forum Baliilustrasi sungai (unsplash.com/Marc Zimmer)

Ardhasena menjelaskan domain penanganan air tersebut mencakup penanganan air yang terdapat di atmosfer, permukaan, dan juga dalam tanah.

Dia menilai integrasi data dan informasi di ketiga domain tersebut perlu disatukan, sehingga para pemangku kebijakan di ketiga domain dapat merancang kebijakan secara lebih baik lagi dalam penanganan isu air.

Untuk itu, BMKG akan berupaya mendorong peningkatan integrasi data dan informasi tersebut, di Forum Air Sedunia yang akan digelar di Bali pada 18-25 Mei 2024.

2. World Water Forum juga akan membahas bencana hidrologi

BMKG Dorong Integrasi Data Air Lintas Negara di World Water Forum BaliIlustrasi tanah longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang menelan 18 korban jiwa, Minggu (14/4/2024). (Dok. Pemprov Sulsel)

Selain integrasi data dan informasi terkait air, BMKG juga akan mendorong isu terkait bencana hidrologi dalam salah satu sub tema terkait pengurangan risiko dan manajemen bencana di dalam forum tersebut.

"Ya, itu akan menjadi subtema yang dibahas di sana, tentang disaster risk reduction and management, supaya kita bisa menangani air lebih baik, supaya lebih banyak air bisa dimanfaatkan dan untuk mengurangi dampak bencananya," kata Ardhasena.

Baca Juga: Jadi Tuan Rumah WWF 2024, Tabanan Akan Bangun Museum Air

3. World Water Forum ke-10 Bali fokus bahas empat hal

BMKG Dorong Integrasi Data Air Lintas Negara di World Water Forum BaliIlustrasi sungai Krobokan di Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang tercemar sampah masyarakat. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

World Water Forum ke-10 Bali akan fokus membahas empat hal, antara lain tentang konservasi air (water conservation), air bersih dan sanitasi (clean water and sanitation), ketahanan pangan dan energi (food and energy security), serta mitigasi bencana alam (mitigation of natural disasters).

Ardhasena berharap Forum Air Sedunia dapat menghasilkan solusi dalam pengelolaan air secara lebih baik, sehingga para pemangku kebijakan dapat merancang kebijakan lebih baik.

"Jadi harapannya sumber daya air yang terbatas, langka dan diperebutkan ini, bisa digunakan secara harmonis atau secara berkeadilan untuk semua umat manusia di bumi," kata dia.

"Oleh karena itu, kita harus bisa punya kemampuan pengelolaan yang lebih baik, yang didukung oleh manajemen pengamatan yang menghasilkan data yang baik dan sebagainya, sehingga kita bisa merancang kebijakan secara lebih baik karena air ini sumber dari kehidupan," kata Ardhasena, menambahkan.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya