Jakarta Barat Siapkan Perahu Karet untuk Antisipasi Banjir Susulan

Perahu karet bantuan dari berbagai pihak

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Kota Jakarta Barat mempersiapkan lebih banyak perahu karet, untuk mengantisipasi banjir susulan. Sebab ada beberapa jalan sebagai akses penyaluran bantuan justru terputus karena banjir.

"Memang harus dilihat lagi ke depannya, karena kemarin begitu terjadi 1 Januari, saat menyalurkan bantuan jalur-jalur banyak terputus. Sementara alat angkut perahu karet terbatas dan wilayah yang kita cover untuk bantuan cukup luas," ujar Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi seperti dilansir Antara, Minggu (5/1).

1. Bantuan perahu karet dari berbagai pihak

Jakarta Barat Siapkan Perahu Karet untuk Antisipasi Banjir Susulan(IDN Times/Daffa Maududy Fitranaarda)

Rustam mengatakan pihaknya telah mendapat bantuan perahu karet tambahan dari Badan SAR Nasional (Basarnas) DKI Jakarta dan pihak swasta.

"Kemudian bantuan dari satuan Kodim 0503 Jakarta Barat dan Polres Metro Jakarta Barat, mudah-mudahan kalau terjadi seperti kemarin bisa kita atasi dengan segera," ujar dia.

Baca Juga: Fraksi PAN: Setop Saling Menyalahkan Masalah Banjir Jakarta

2. Nyawa korban menjadi prioritas untuk dievakuasi

Jakarta Barat Siapkan Perahu Karet untuk Antisipasi Banjir Susulan(IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Rustam menjelaskan bila terjadi banjir kembali, penyelamatan nyawa manusia, terutama anak-anak dan ibu-ibu menjadi prioritas.

Ia menjamin pelayanan di lokasi pengungsian yang disiapkan sudah sesuai prosedur, yakni adanya petugas kesehatan, dapur umum, dan makanan layak.

3. Pemkot Jakarta Barat memperbaiki sistem drainase

Jakarta Barat Siapkan Perahu Karet untuk Antisipasi Banjir Susulan(IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi sebelumnya menyebutkan sistem drainase di wilayahnya membutuhkan perbaikan, sebagai salah satu strategi penanganan banjir selama musim hujan.

Rustam hari ini juga memimpin kerja bakti di RW 02 dan RW 08 Kedoya Utara, Kebon Jeruk, kawasan yang terdampak banjir terparah di Jakarta Barat.

"Harus kita sadari masih banyak drainase yang harus kita perbaiki ke depan," kata dia.

Menurut Rustam, Kali Angke dan Kali Mookevart yang seharusnya diturap dengan sheetpile, ternyata masih ada 200 meter yang belum sempat dilakukan. Normalisasi pada sodetan kali-kali tersebut setidaknya akan mengurangi dampak banjir, dan kerusakan infrastruktur pada enam kecamatan di Jakarta Barat.

Karena itu, kata Rustam, jebolnya sejumlah tanggul di sekitar aliran kali tersebut, akan menjadi perhatian Pemerintah Kota Jakarta Barat.

Baca Juga: Petisi Copot Anies Baswedan Kembali Viral Usai Banjir Landa Jakarta

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya