Jokowi Bertemu Relawan di Bogor, Bahas Pemilu hingga Cerita soal Putin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Arus Bawah Jokowi (ABJ), Michael Umbas, mengatakan Presiden Joko "Jokowi" Widodo menekankan pentingnya tidak terburu-buru terkait penentuan dukungan untuk pemilu presiden dan wakil presiden (Pilpres) 2024.
“Beliau berpesan untuk relawan 'ojo kesusu' (jangan terburu-buru). Beliau pertegas lagi untuk relawan tidak langsung terlibat politik praktis dulu soal capres (calon presiden),” kata Umbas dilansir ANTARA, Sabtu (30/7/2022).
1. Jokowi minta relawan bekerja bantu pemerintah
Umbas mengatakan Jokowi minta relawannya agar lebih cenderung bekerja membantu pemerintah.
“Presiden berharap relawan tetap solid dan membantu pemerintah. Intinya, presiden tetap fokus untuk menjaga dan mencermati semua kondisi global yang berpeluang berdampak ke Indonesia,” ucap dia.
2. Jokowi bertemu relawan di Istana Bogor
Presiden Jokowi bertemu sejumlah elemen relawan di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat. Umbas mengatakan pertemuan tersebut berlangsung santai.
Editor’s picks
“Pertemuan dengan beberapa pimpinan relawan ini sudah lama diagendakan, tetapi baru terealisasi,” kata Umbas.
Selain meminta relawan tak buru-buru soal dukungan capres, Umbas menyebutkan, Jokowi juga membahas mengenai kondisi ekonomi global, termasuk krisis pasca-perang Rusia dan Ukraina.
Menurutnya walau perekonomian Indonesia cukup bagus, bahkan menjadi salah satu yang terbaik di dunia, Jokowi mengingatkan ancaman resesi global perlu menjadi perhatian.
3. Jokowi ungkap pertemuan dirinya dengan Putin
Selai itu, Umbas mengatakan, Presiden Jokowi juga menceritakan pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Istana Kremlin pada Kamis, 30 Juni 2022. Menurut Umbas, presiden cukup terkejut dengan ukuran meja dalam pertemuan dengan Putin tersebut.
“Presiden ceritakan pengalaman bertemu Vladimir Putin. Pak Jokowi kaget dengan meja kecil yang disiapkan, karena membuat jarak dengan Putin begitu dekat,” katanya.
Hal itu, lanjut Umbas, menggambarkan Indonesia dihormati Rusia. Saat berbincang dengan Putin pun, menurutnya, Presiden Jokowi menilai Indonesia disegani.
“Secara diplomasi internasional, pertemuan Pak Jokowi dengan Putin membuat Indonesia cukup diperhitungkan. Jadi, pertemuan Pak Jokowi dengan Putin dan sebelumnya Zelensky (Presiden Ukraina) ingin memastikan perang untuk berhenti. Kami optimistis ini didengar. Meski, progres bertahap,” ujarnya.