Jokowi dan Prabowo Berebut Suara di 'Kandang' Lawan

Kubu Jokowi maupun Prabowo saling klaim suara dukungan

Artikel ini merupakan jawaban dari pertanyaan terpilih yang masuk ke fitur#MillennialsMemilih by IDN Times. Bagi pembaca yang punya pertanyaan seputar Pilpres 2019, bisa langsung tanyakan kepada redaksi IDN Times.

Jakarta, IDN Times - Saling mengklaim suara dukungan oleh pasangan calon presiden-wakil presiden hal biasa menjelang Pilpres. Pilpres 2019 juga sama, kubu Joko 'Jokowi' Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno saling mengklaim mendapat dukungan suara di sejumlah daerah. 

Bahkan, kedua pasangan saling mengklaim dukungan di 'kandang' lawan. Seperti Jawa Barat yang mayoritas mendukung Prabowo-Sandi, diklaim bakal dimenangkan kubu Jokowi-Ma'ruf. Sebaliknya, Jawa Tengah yang merupakan katung suara PDIP yang notabene partai pendukung Jokowi-Ma'ruf, juga diklaim Prabowo-Sandi mayoritas mendukung pasangan nomor urut 02 itu. 

Baca Juga: Sandiaga Uno Penyumbang Paling Besar untuk Dana Kampanye Prabowo 

1. Jokowi-Ma'ruf meyakini kekuatan Tim Kampanye Daerah (TKD) bisa membalikkan suara di Jabar

Jokowi dan Prabowo Berebut Suara di 'Kandang' LawanIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir optimistis pasangan Jokowi-Ma'ruf akan memenangkan suara di Jawa Barat, meski sebelumnya suara Jokowi diprediksi kalah di Tanah Sunda itu. Erick meyakini kekuatan Tim Kampanye Daerah (TKD) bisa membalikkan suara. 
  
“Tadi (Jumat), saat konsolidasi Pak Jokowi sudah menyatakan keyakinan bahwa hari ini kita unggul di Jawa Barat. Dengan waktu tersisa dan juga kesiapan tim kampanye daerah, serta masa pendukung yang loyal di berbagai kalangan, saya optimistis keunggulan itu akan solid saat Pemilu 2019 nanti,” kata Erick dalam keterangan tertulisnya, Senin (12/11) lalu. 

2. Pendukung Jokowi-Ma'ruf di Jawa Barat siap menghadapi kampanye hitam

Jokowi dan Prabowo Berebut Suara di 'Kandang' LawanIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Pada Pemilu 2014, kata Erick, Jokowi hanya menang di empat daerah. Namun, Erick meyakini Pemilu 2019 akan berbeda. Suara yang dihasilkan Jokowi akan semakin besar, karena pendukungnya di Jawa Barat sudah siap menghadapi kampanye hitam. 

“Mereka siap melawan segala hal yang tidak benar, atau hoaks, dengan membeberkan bukti pembangunan dan kemajuan yang sudah dicapai oleh pemerintahan saat ini,” kata dia. 

3. Jokowi-Ma'ruf mendapat dukungan gubernur Jabar

Jokowi dan Prabowo Berebut Suara di 'Kandang' LawanIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Selain optimis pada kekuatan TKD dan kesiapan menghadapi kampanye hitam, kubu Jokowi-Ma'ruf juga yakin dukungan dari gubernur Jabar Ridwan Kamil turut menyumbang suara kubu pasangan calon nomor urut 01 itu. 

Ridwan baru saja terpilih sebagai gubernur Jabar pada Pilkada 2018. Menurut Erick, mereka yang memilihnya menjadi gubernur kemungkinan akan memilih Jokowi pada Pilpres 2019. 

4. Prabowo-Sandi mengklaim dapat suara 50 persen di Jateng

Jokowi dan Prabowo Berebut Suara di 'Kandang' LawanIDN Times/Irfan Fathurochman

Sementara, kubu Prabowo-Sandi lebih mempercayakan hasil survei internalnya sebagai parameter suara dukungan di berbagai daerah.  

“Kita punya survei internal, dan sasaran target serta pemetaan suara,” kata Juru Kampanye Nasional Badan Pemenangan Nasional (BPN) Vasco Ruseimy kepada IDN Times, Rabu (28/11) 

Selaras dengan Vasco, Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno membenarkan jika kubunya menggunakan parameter dari hasil survei internalnya untuk mengklaim dukungan suara di suatu daerah. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menyebut kubunya memakai survei milik Direktur Komunikasi BPN Prabowo-Sandiaga, Hashim Djojohadikusumo. 

“Sama surveinya Pak Hashim juga pakai survei internal, hanya yang saya pakai waktu Pilgub DKI,” kata Sandiaga di Jalan Galuh, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (28/11). 

5. Prabowo-Sandiaga optimis dengan data internal

Jokowi dan Prabowo Berebut Suara di 'Kandang' LawanIDN Times/Irfan Fathurohman

Sandiaga juga pernah mengungkapkan ketika dirinya melaporkan ke Prabowo hasil kunjungan empat hari menyerap aspirasi di wilayah Jawa Tengah: Kabupaten Temanggung, Kabupaten Magelang, Kota Magelang, Kabupaten Wonosobo, dan Kabupaten Purworejo. 

Menurut Sandiaga, Prabowo juga merasakan hal yang sama, karena mantan Danjen Kopassus itu juga melakukan sinkronisasi dari pengalamannya berkampanye. 

“Ternyata walau dari minim sekali pemberitaan, minim sekali juga alat peraga kampanye ada di sana. Kita bisa melihat suatu yang organik, yang bisa keluar dari masyarakat sendiri, jadi tadi kami membandingkan dan data-data kita, kita selaraskan, ini ada suatu hal yang membuat kita optimis bahwa masyarakat menginginkan perubahan,” kata Sandiaga di Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Rabu (19/11). 

6. Prabowo-Sandi memenangkan 50 persen suara di kantong PDIP di Jawa Tengah

Jokowi dan Prabowo Berebut Suara di 'Kandang' LawanIDN Times/Irfan Fathurohman

Sandiaga menyebtukan hasil survei internal kubunya menunjukkan Prabowo-Sandiaga memperoleh suara dukungan hingga menyentuh angka 50 persen pada Oktober di kantong suara PDIP, Jawa Tengah. 

“Data survei internal kami akan mengonfirmasi, apakah sudah lebih banyak masyarakat ingin perubahan itu, karena di survei internal kami Oktober data itu sudah 50 persen,” ujar dia. 

7. Optimisme masyarakat menghadirkan pemerintahan baru

Jokowi dan Prabowo Berebut Suara di 'Kandang' LawanANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Meski tak pernah memperlihatkan data survei internalnya, Sandiaga berhadap, timnya dapat meningkatkan optimisme masyarakat untuk menghadirkan pemerintahan baru. 

“Kita akan melihat apakah ini murni, apakah dorongan ekonomi, atau karena juga karena harapan pemerintahan baru yang Insyallah bisa dihadirkan 2019 meningkatkan optimisme mereka,” pungkas Sandiaga. 

Jokowi dan Prabowo Berebut Suara di 'Kandang' LawanIDN Times/Sukma Shakti

Baca Juga: Ini 4 Janji Jokowi-Ma'ruf untuk Menghapus Pengangguran

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya