RI Desak PBB Ambil Langkah Nyata Pasca-Kekerasan Israel di Al Aqsa

Tindakan Israel dapat memicu eskalasi konflik dan kekerasan

Jakarta, IDN Times - Pemerintah menyatakan Indonesia mengutuk aksi kekerasan yang dilakukan aparat keamanan Israel di Masjid Al Aqsa pada bulan suci Ramadan, dan mengajak masyarakat internasional melakukan langkah penyelesaian konflik.

"Indonesia mengutuk tindak kekerasan aparat keamanan Israel di Masjid Al Aqsa di bulan suci Ramadan yang menyebabkan sejumlah jemaah terluka, dan penangkapan ratusan orang lainnya," cuit Kementerian Luar Negeri RI melalui akun Twitter-nya, Sabtu (8/4/2023).

Baca Juga: Indonesia Kutuk Serangan Israel di Masjid Al Aqsa Saat Salat Tarawih

1. Tindakan aparat Israel dapat memicu eskalasi konflik dan kekerasan

RI Desak PBB Ambil Langkah Nyata Pasca-Kekerasan Israel di Al AqsaMenteri Luar Negeri RI Retno Marsudi duduk di samping Sekjen PBB Antonio Guterres ketika membuka sidang DK PBB) (Dok. Kementerian Luar Negeri)

Pemerintah dan rakyat Indonesia memandang kekerasan Israel sebagai tindakan yang menyakiti perasaan umat Muslim dunia, dan pelanggaran nyata atas kesucian Al Aqsa.

Selain itu, menurut Kemenlu, tindakan aparat keamanan Israel dapat memicu eskalasi konflik dan kekerasan.

2. Indonesia desak PBB dan dunia internasional segera mengambil langkah nyata

RI Desak PBB Ambil Langkah Nyata Pasca-Kekerasan Israel di Al AqsaLambang PBB di Markas Besar PBB, New York. (Instagram.com/unitednations)

Atasa kejadian tersebut, Pemerintah Indonesia mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan dunia internasional segera mengambil langkah nyata, guna menghentikan dan mengakhiri berbagai pelanggaran Israel terhadap Al Aqsa.

Sementara, Kedutaan Besar Palestina di Indonesia juga mengutuk keras serangan brutal aparat Israel terhadap jemaah di Masjid Al Aqsa.

"Pasukan Israel secara ilegal menginvasi Masjid Al Aqsa, menyerang pria, wanita, dan anak-anak secara biadab, menahan lebih dari 500 orang secara tidak sah,” kata Kedutaan Besar Palestina dilansir ANTARA, Jumat (7/4/2023).

Pasukan pendudukan Israel juga menghalangi ambulans untuk merawat ratusan orang yang terluka, menyebabkan kerusakan pada Masjid Al Aqsa, termasuk memicu kebakaran di satu lokasi.

Baca Juga: Israel Serang Masjid Al-Aqsa, China: Dunia Perlu Bertindak Secepatnya

3. Israel tidak memiliki kedaulatan apapun atas bagian manapun dari Kompleks Masjid Al Aqsa

RI Desak PBB Ambil Langkah Nyata Pasca-Kekerasan Israel di Al AqsaIlustrasi Masjid Al Aqsa (Pixabay.com/Boubakar)

Kedubes Palestina menegaskan kembali bahwa Israel tidak memiliki kedaulatan apa pun atas bagian mana pun dari Kompleks Masjid Al Aqsa.

Kedubes menjelaskan jemaah Palestina memiliki hak mutlak untuk berdoa dengan bebas dan aman, di dalam serta sekitar kompleks Al Aqsa kapan pun, tanpa halangan atau kekerasan.

Agresi Israel terhadap Kompleks Masjid Al Aqsa, kata Kedubes, adalah serangan mengerikan terhadap hak dasar warga Palestina untuk beribadah dengan bebas di tempat sucinya, terutama selama bulan suci Ramadan.

 

Penasaran dengan isu-isu pemilu dan gonjang ganjing capres cawapres, baca selengkapnya di sini

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya