Tangkal Isu Negatif, TPN Ganjar-Mahfud Pakai Kecerdasan Artifisial

Machine learning bekerja cepat

Jakarta, IDN Times - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud mempunyai sistem peringatan berupa artificial intelligence atau kecerdasan artifisial, untuk mengatasi isu negatif menjelang Pilpres 2024.

"Di 2024 ini dengan berbekal pengalaman pada 2019, kalau kami mengamati aktivitas di media, kami sudah ada warning system di media untuk isu negatif," ujar Deputi Politik 5.0 TPN Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto, dilansir ANTARA, Sabtu (6/1/2023).

Baca Juga: Ganjar Sindir Rencana Prabowo Impor Sapi untuk Program Susu Gratis

1. Machine learning bekerja cepat

Tangkal Isu Negatif, TPN Ganjar-Mahfud Pakai Kecerdasan ArtifisialCalon Presiden Ganjar Pranowo dan Calon Wakil Presiden Mahfud MD (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Andi menjelaskan isu negatif itu bisa disebabkan kekeliruan dari pihak internal maupun serangan eksternal. Bila ada serangan yang menabrak karakter dan program pasangan Ganjar-Mahfud, machine learning (pembelajaran mesin) dapat menangkap isu itu dengan cepat.

Adapun pembelajaran mesin merupakan salah satu bagian dari kecerdasan artifisial yang memungkinkan mesin belajar dari data atau pengalaman masa lalu (data historis).

2. Contoh program bansos yang diplintir

Tangkal Isu Negatif, TPN Ganjar-Mahfud Pakai Kecerdasan ArtifisialPT Pos Indonesia (Persero) menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) Sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kementerian Sosial (Kemensos). Penyaluran dilakukan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Aceh. (dok. PT Pos Indonesia)

Andi mencontohkan seperti peristiwa beberapa waktu lalu mengenai bantuan sosial (bansos) yang diplintir tak akan dilanjutkan. Padahal, Ganjar-Mahfud tetap akan melanjutkan program bansos.

"Pak Mahfud ketika debat penutup itu betul-betul mengatakan bansos akan lebih pasti, lebih terarah di masa Mas Ganjar. Sama sekali tidak ada pretensi dari kami untuk mengutak-atik program bansos, tapi bahkan akan dilanjutkan dan akan dibantu disederhanakan dengan KTP Sakti," kata dia.

Pelintiran inilah yang ditangkap TPN untuk mengklarifikasi terkait isu bansos yang tak dilanjutkan. Menurutnya, TPN terbantu dengan keberadaan kecerdasan artifisial dalam mengatasi isu negatif.

"Pak Todung Mulya Lubis dan Pak TGB, misalnya, segera memberikan bantahan klarifikasi, karena kami sudah benar-benar bisa dibantu oleh artificial intelligence untuk mengatasi isu-isu negatif," pungkas Andi.

Baca Juga: Ganjar Sebut Jokowi Memihak Prabowo pada Pilpres 2024

3. Tiga pasangan capres bertarung pada Pemilu 2024

Tangkal Isu Negatif, TPN Ganjar-Mahfud Pakai Kecerdasan ArtifisialKetiga paslon capres dan cawapres yang akan maju di 2024 memegang piagam dengan masing-masing nomor urut pada Selasa (14/11/2023). (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU RI) telah menetapkan tiga pasangan capres-cawapres Pilpres 2024 pada Senin, 13 November 2023. KPU juga sudah mengundi nomor urut capres-cawapres pada Selasa 14 November 2023.

Hasilnya, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Sedangkan, 11-13 Februari 2024 memasuki masa tenang, dan 14 Februari 2024 hari pencoblosan atau pemungutan suara yang bertepatan dengan Hari Valentin.

 

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.

https://www.youtube.com/embed/EFUPIQfFfYY

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya