Viral, Penangkapan Preman Memalak Warga Hingga Puluhan Juta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Rendi Puguh Gumilang mengunggah video detik-detik penangkapan preman yang kerap memalak warga di kompleks Ruko Seribu, Cengkareng, Jakarta Barat. Video tersebut diunggah di Facebook pada Minggu (26/8).
Para preman yang beralasan untuk pengamanan ini, memeras uang hingga puluhan juta pada warga, hingga warga resah. Video tersebut telah dibagikan 27.000 kali hingga pagi ini.
1. Preman memalak hingga puluhan juta
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Edy Suranta Sitepu mengatakan, preman tersebut berkedok sebagai satpam, untuk meminta uang keamanan pada warga.
Para preman tersebut, memaksa pemilik ruko membayar denda hingga puluhan juta dengan alasan untuk uang keamanan.
"Uang keamanan itu dendanya sudah berpuluh-puluh tahun, dengan alasan itu belum pernah dibayar dan kalau ditotal sekitar Rp16-20 juta," kata Edy, Jakarta, Senin (27/8).
Jika warga menolak membayar uang tersebut, para preman tersebut tak segan merusak bangunan atau ruko, dengan alasan masalah perizinan.
Baca Juga: Tega Merampok Gadis Muda, Polisi Tembak Mati Sopir Taksi Daring
2. Polisi mengetahui informasi adanya pemerasan itu dari warga
Editor’s picks
Edy mengatakan warga sudah resah dan melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Jakarta Barat. Polisi pertama kali mengetahui pemerasan uang itu, setelah menerima laporan dari warga.
Guna memastikan kebenaran informasi tersebut, pada Jumat lalu (24/8), Polres Metro Jakarta Barat mengerahkan jajarannya untuk menyamar sebagai warga.
3. Polisi melepaskan tembakan saat meringkus kawanan preman
Polisi yang menyamar itu mengikuti warga yang masuk ke dalam kompleks ruko yang sedang dalam pembangunan penutup gorong-gorong.
“Saat sedang menyamar, anggota polisi hampir dianiaya oleh preman-preman itu,” kata Edy.
Akibat kejadian tersebut, polisi langsung melakukan tindakan tegas dengan menangkap kawanan preman itu. Bahkan, polisi melepaskan sekitar enam kali tembakan ke udara sebagai peringatan, karena preman-preman tersebut melakukan perlawanan.
Hingga saat ini, Polres Metro Jakarta Barat masih memeriksa preman-preman tersebut secara intensif, guna menyelidiki kasus pemerasan ini.
Semoga preman-preman itu segera insyaf dan kembali ke jalan yang benar, ya guys.
Baca Juga: Sadis! 1 dari 4 Tersangka Perampokan Tangsel Wanita di Bawah Umur