Waspada! Gelombang Tinggi hingga 6 Meter Ancam Perairan Indonesia
Ilustrasi. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di sejumlah perairan Indonesia. Peringatan ini berlaku mulai 2 Januari 2022 pukul 07.00 WIB hingga 3 Januari 2022 pukul 07.00 WIB.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari timur laut-timur dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot. Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari selatan-barat dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot.
"Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan utara Sabang, Perairan Kepulauan Anambas, Perairan Kepulauan Natuna, Laut Natuna, dan Laut Sulawesi," kata Sub Koordinator Analisis dan Prediksi Meteorologi Maritim BMKG Furqon Alfahmi dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/1/2021).
Baca Juga: Bumame Farmasi Bantu Trauma Healing Korban Erupsi Semeru
1. Masyarakat diimbau agar waspada
Ilustrasi gelombang tinggi (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)BMKG mengimbau kepada pelaku perjalanan laut agar berhati-hati dan waspada terhadap risiko gelombang tinggi dan kecepatan angin, demi keselamatan pelayaran.
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," ujar Furqon.
Para pelaku pelayaran antara lain perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot, dan tinggi gelombang di atas 1,25 m), kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 m), kapal Ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m), kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 m).
2. Daftar perairan dengan ancaman tinggi gelombang 1,25-2,5 meter
Editor’s picks
Unspalsh/Levi MorsyBerikut daftar perairan yang berpeluang terjadi gelombang tinggi kisaran 1,25-2,5 meter:
- Perairan Utara Sabang
- Selat Malaka Bagian Utara
- Perairan Barat Aceh
- Perairan Barat P. Simeulue Hingga Nias
- Perairan Barat Lampung
- Samudra Hindia Barat Sumatra
- Selat Sunda Bagian Barat Dan Selatan
- Perairan Selatan Banten Hingga Ntt
- Selat Bali - Lombok - Alas Bagian Selatan
- Laut Sawu
- Samudra Hindia Selatan Banten Hingga Ntt
- Laut Natuna
- Laut Jawa Barat Dan Tengah
- Selat Makassar Bagian Utara
- Perairan Kalimantan Utara
- Laut Flores Bagian Barat
- Laut Sulawesi Bagian Barat Dan Tengah
- Perairan Utara Sulawesi Utara
- Perairan Bitung
- Laut Maluku Bagian Selatan
- Perairan Utara Kep. Sula Hingga Kep. Banggai
- Laut Halmahera
- Perairan Utara Papua Barat Hingga Papua
- Samudra Pasifik Utara Jayapura.
3. Daftar perairan dengan ancaman tinggi gelombang 2,5-4,0 meter
Ilustrasi gelombang tinggi (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)Berikut daftar perairan yang berpeluang terjadi gelombang tinggi kisaran 2,5-4,0 meter:
- Perairan Kep. Anambas Hingga Kep. Natuna
- Laut Sulawesi
- Perairan Kep. Sangihe Hingga Kep. Talaud
- Perairan Kep. Sitaro
- Laut Maluku Bagian Utara
- Perairan Utara Dan Timur Halmahera
- Samudra Pasifik Utara Halmahera-Biak.
Baca Juga: 5 Fakta Dahsyatnya Tsunami Aceh, Gelombang Mencapai 30 Meter
4. Perairan dengan ancaman tinggi gelombang 4,0-6,0 meter
Ilustrasi gelombang tinggi (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)Sementara, perairan dengan ancaman tinggi gelombang berkisar 4,0-6,0 meter diperkirakan hanya terjadi di Laut Natuna Utara.
Berita Terkini Lainnya
