Cegah Virus Corona, Resepsi Nikah Hingga Bioskop di Depok Ditutup

Tetap di rumah ya guys untuk cegah COVID-19

Depok, IDN Times - Empat hari sejak Selasa (17/3) saat penetapan masa darurat virus corona, Pemerintah Kota Depok kembali mengeluarkan kebijakan baru yang intinya membatasi ruang gerak warganya demi menekan risiko penularan COVID-19.

Per Sabtu (22/3), Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Depok Dadang Wihana mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 802/05/GT/2020 tentang imbauan penutupan sementara sejumlah tempat.

Selain penutupan objek vital, isi surat edaran tersebut juga mengimbau kepada warga Depok agar menunda kegiatan apa pun meski sifatnya penting, bila mengundang kerumunan.

“Kebijakan di atas mulai diterapkan hari ini, Minggu (22/3), hingga sampai waktu yang belum ditentukan,” kata Dadang dalam keterangan tertulisnya, Minggu.

1. Bioskop hingga warung internet ditutup

Cegah Virus Corona, Resepsi Nikah Hingga Bioskop di Depok DitutupIlustrasi Kota Depok (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Tempat-tempat di mana untuk kebanyakan masyarakat urban mendapat hiburan seperti bioskop ditutup hingga waktu yang belum ditentukan. Tak hanya itu, warung internet alias warnet yang saban hari biasa dipenuhi pemuda bermain gim atau untuk mencari lowongan pekerjaan, juga ikut ditutup.

Tak hanya itu, tempat wisata dan hiburan yang jumlahnya tak seberapa di Depok tak luput dari penutupan, seperti karaoke, panti pijat dan spa. Termasuk tempat-tempat pusat kebugaran juga ditutup sementara.

“Seluruh pemilik atau pengelola tempat hiburan, tempat wisata, karaoke, spa, panti pijat, tempat billiard, bioskop, tempat sarana kebugaran, warung internet untuk menutup sementara tempat-tempat kegiatan tersebut di atas,” ucap Dadan.

Baca Juga: Wabah COVID-19, Pemkot Depok Larang Warga Ibadah di Luar Rumah

2. Akad dahulu, resepsi kemudian

Cegah Virus Corona, Resepsi Nikah Hingga Bioskop di Depok DitutupSuasana saat Wakil Wali Kota Samarinda mengadakan jumpa pers terkait pembatalan pernikahan anaknya (IDN Times/Yuda Almerio)

Upaya pencegahan pandemik corona di Depok hingga menyentuh ke momen terpenting seperti pernikahan. Dalam surat edaran tersebut juga mengatur izin pernikahan.

Pemkot Depok tidak melarang bagi siapa pun yang ingin menikah selama masa darurat Covid-19, namun kegiatan tersebut dibatasi hanya sampai acara akad.

“Seluruh warga masyarakat Kota Depok agar menunda pelaksanaan resepsi pernikahan yang akan dilangsungkan,” ucap Dadang.

Baca Juga: Bukan KLB, Depok Tetapkan Tanggap Darurat Virus Corona

3. Kasus positif virus corona di Depok bertambah

Cegah Virus Corona, Resepsi Nikah Hingga Bioskop di Depok DitutupIlustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Hingga Sabtu (21/3) menurut laman ccc-19.depok.go.id, warga Depok yang terinfeksi COVID-19 berjumlah 10 orang. Jumlah kasus positif naik satu kasus dari hari sebelumnya, namun empat di antaranya dinyatakan sembuh. Sedangkan, lima orang kini sedang menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit rujukan di Jakarta.

Sementara, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) tembus 374 orang, dari yang hari sebelumnya 297 orang. Lonjakan juga terjadi bagi pasien dalam pengawasan (PDP) yang pada hari sebelumnya berjumlah 36 orang bertambah menjadi 56 orang.

Dadang menjelaskan proses tracing terhadap warga yang punya riwayat kontak dengan pasien positif virus corona terus dilakukan. Pemkot Depok juga tengah menyiapkan salah satu rumah sakit rujukan di kota belimbing itu.

“Di sana jadi tempat penanganan kasus sedang dan berat, serta sebagai tempat uji swab,” ucap dia.

https://www.youtube.com/embed/eFLpdE7HfWQ

Baca Juga: Pemkot Depok Sambut Baik Wacana Jabar Lockdown Hadapi Virus Corona 

Topik:

  • Rochmanudin
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya