Jakarta Cari Relawan Dokter hingga Customer Service, Gaji Rp4-15 Juta

Jakarta, IDN Times - Merespons banyaknya tenaga medis yang terpapar COVID-19 dan beberapa di antaranya meninggal dunia, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuat program Jakarta Memanggil, yakni rekrutmen besar-besaran untuk setiap orang yang tergerak hatinya menjadi tenaga medis di beberapa rumah sakit penanganan virus corona COVID-19 di ibu kota.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati menjelaskan, bagi mereka yang terpanggil untuk bergabung bisa mendaftar di tautan http://bit.ly/RelawanCovid19DKI.
Pendaftaran bagi relawan ini telah dibuka pada 15 April lalu.
"Kami mengajak teman-teman tenaga kesehatan untuk bergabung bersama kami sebagai relawan tenaga kesehatan COVID-19 dalam program Jakarta Memanggil," ujar Ani dalam konferensi pers virtual di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (17/4).
1. Jakarta memanggil relawan tenaga kesehatan untuk mengisi 13 posisi
Dilansir dari Pengumuman Sekretaris Daerah Pemprov DKI Jakarta Nomor 7/2020 tentang rekrutmen tenaga kesehatan, tenaga penunjang kesehatan, dan tenaga penunjang lainnya dalam rangka penanganan COVID-19, program Jakarta Memanggil membuka 13 posisi bagi relawan tenaga medis meliputi dokter spesialis paru, dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis anestesi, dokter umum.
Kemudian, perawat, perawat IPCN, perawat ICU, pranata laboratorium, radiografer, apoteker, tenaga teknik kefarmasian, dan surveilans.
Baca Juga: IDI Sebut Angka Kematian COVID-19 yang Sebenarnya Dua Kali Lipat
2. Jakarta juga mencari relawan nonmedis, gaji hingga Rp15 juta untuk dokter
Editor’s picks
Dalam penanganan COVID-19, DKI Jakarta juga kekurangan tenaga non-medis. Untuk itu, program Jakarta Memanggil membuka rekrutmen relawan untuk tenaga administrasi, petugas pemulasaran jenazah, petugas laundry, hingga petugas customer service.
Bagi relawan, baik tenaga medis dan nonmedis yang ingin mendaftar, syarat umum yang diperlukan yakni KTP, pendidikan terakhir SMA/SMK, D-1/D-2, D-3, D-4/S-1 atau profesi, memiliki surat tanda registrasi (STR) aktif, sehat jasmani dan rohani, serta dapat bekerja sama dalam tim dan berkelakuan baik.
Relawan yang terpilih akan ditugaskan selama dua bulan dengan opsi perpanjangan waktu sesuai ketentuan.
Gaji yang ditawarkan adalah Rp15 juta untuk dokter spesialis. Lalu, Rp10 juta untuk dokter umum dan Rp7,5 juta bagi perawat. Kemudian tenaga penunjang kesehatan diberi gaji Rp5 juta dan gaji tenaga penunjang lainnya Rp4,2 juta.
3. Ratusan orang dinyatakan sembuh dari COVID-19 dan ratusan orang juga meninggal dunia
Terkait data COVID-19 di Jakarta, Ani menyampaikan, total akumulasi kasus positif berjumlah 2.819 orang, 204 orang dinyatakan sembuh dan 248 orang di antaranya meninggal dunia per Jumat (17/4).
“Sedangkan 1.725 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 643 orang melakukan isolasi mandiri di rumah, serta 882 orang masih menunggu hasil uji swab,” ucapnya.
Sementara itu, mereka yang termasuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 3779 orang, 3.183 selesai dari pemantauan, dan 596 orang masih dalam pemantauan.
Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) totalnya mencapai 2.867 orang, 1.493 orang di antaranya sudah selesai perawatan dan sudah diperbolehkan pulang. Sementara itu, 1.734 orang masih dalam perawatan.
Baca Juga: [BREAKING] Positif COVID-19 di Indonesia Tembus Angka 6.248 Kasus