Geram, Bupati Brebes Sebut Kampung Pengemis Sudah Berubah
brebesnews.co
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dari sejumlah pemberitaan di media, Desa Grinting, Brebes, dikenal luas sebagai penghasil pengemis. Stigma ini melekat begitu kuat. Bupati Brebes Bupati Brebes Idza Priyanti pun mengaku geram atas pemberitaan ini. Dia menyebut bahwa Desa Grinting saat ini sudah banyak berubah.
Ia menilai pemberitaan itu tak sesuai fakta.
brebesnews.coSetiap menjelang lebaran, selalu ada media yang memberitakan tentang Desa Grinting yang disebut-sebut sebagai kampung pengemis. Ini membuatnya tak terima. Dikutip dari Liputan 6, ia mengatakan bahwa fakta di lapangan tak seperti apa yang digambarkan media.
"Sekarang kondisinya sudah berbeda. Desa Grinting merupakan percontohan desa berkembang dan mandiri di Brebes. Jadi, saya gak terima kalau dituding kampung pengemis," ujarnya. Idza pun menambahkan,"Kalau dituding kampung pengemis, paling tidak banyak warga situ yang berprofesi jadi pengemis. Tapi kan gak begitu, kenyataannya itu salah besar."
Baca Juga: Jelang Ramadan, Pengemis Bisa Kantongi Rp 8 Juta Sepekan
Warga Desa Grinting pun tak setuju bila stigma itu tetap dipakai.
beritajakarta.com via RepublikaSuka atau tidak, stigma sebagai kampung pengemis mempengaruhi mental dan kepercayaan diri warga. Misalnya, seorang anak sampai tidak mau sekolah lagi karena teman-temannya mengejeknya sebagai pengemis hanya karena ia berasal dari Desa Grinting.
Editor’s picks
Yon, salah seorang warga Grinting yang merantau ke Jakarta dan menjadi pejabat di Pemerintah Provinsi DKI pun menilai stigma itu sangat berlebihan sehingga ia merasa tidak nyaman.
"Banyak teman saya di sini (Jakarta) yang menanyakan hal itu karena mereka tahu kalau saya asli sana (Desa Grinting). Malu dong selalu saja anggapannya dari dulu desa saya disebut kampung pengemis. Padahal itu tidak benar," ujarnya.
Desa Grinting telah menunjukkan banyak kemajuan.
brebesnews.coPerubahan yang ditunjukkan oleh Desa Grinting antara lain terpilihnya desa tersebut untuk mewakili Brebes dalam lomba kebersihan lingkungan tingkat Jawa Tengah. Selain itu, menurut Idza, perekonomian di sana juga mulai membaik. Tak sedikit warga yang direkrut oleh perusahaan.
Banyak juga yang memilih mendirikan usaha kecil dan menengah. Warga Grinting yang merantau ke Jakarta pun tak selalu untuk mengemis. Kepala Desa Grinting, Hartono, juga protes terkait stigma yang diklaim tak benar itu. Ia menilai pengemis di kota besar bisa saja mengaku dari Grinting, padahal tidak.
Bahkan, salah seorang remaja dari Desa Grinting bernama Willys Mulyana ikut mengharumkan nama negara melalui olah raga futsal. Ia dan timnya mampu meraih medali perunggu pada pertandingan ASEAN School Games di Thailand pada 2016 lalu.
Bupati Brebes itu pun meminta agar media turun langsung ke Desa Grinting untuk melihat kondisi asli dari desa tersebut. "Jadi sekali lagi, perlu saya ingatkan adanya anggapan yang sering mengemuka di masyarakat, khususnya luar kota, terhadap Desa Grinting yang disebut sebagai kampung pengemis, itu tidak benar sama sekali," tegasnya.
Baca Juga: Jelang Lebaran, Pengungsi Suriah di Turki Siap Mudik
Berita Terkini Lainnya
