Emil Dardak: Kita Tak Hanya Membangun dengan Aspal dan Beton

#PilkadaSerentak2018 Puti sebut harus ada efisiensi anggaran

Surabaya, IDN Times - Calon Wakil Gubernur nomor urut satu, Emil Dardak, menegaskan bahwa dikotomi antara belanja langsung dan tidak langsung yang selama ini ada melahirkan pandangan yang keliru. Dalam Debat Pilgub Jatim terakhir pada Sabtu (23/6), Emil membela bahwa belanja tak langsung bukan selalu buruk.

1. Belanja tak langsung mendominasi pengeluaran pemerintah

Emil Dardak: Kita Tak Hanya Membangun dengan Aspal dan BetonIstimewa

Dua calon Wakil Gubernur Jatim, Emil Dardak dan Puti Soekarno, menerima pernyataan mengenai belanja tak langsung daerah yang kerap kali lebih besar dari belanja langsung. Artinya, pengeluaran pemerintah daerah lebih banyak untuk, salah satunya, belanja pegawai daripada pembangunan infrastruktur.

2. Emil menegaskan pemerintah tak boleh hanya membangun aspal dan beton

Emil Dardak: Kita Tak Hanya Membangun dengan Aspal dan BetonIstimewa

Emil yang mendapatkan kesempatan menjawab pertama kali menunjukkan rasa tidak setujunya terkait dikotomi tersebut. “Jangan didikotomi belanja tidak langsung dan langsung. Kita tak membangun dengan aspal dan beton,” ucapnya. “Kita membangun anak-anak dengan pendidikan dan kesehatan. Harus diluruskan pandangan seperti ini.”

3. Puti menilai harus ada efisiensi anggaran

Emil Dardak: Kita Tak Hanya Membangun dengan Aspal dan BetonIstimewa

Di sisi lain, Puti menyebut bahwa masalah dasarnya adalah tentang pengelolaan anggaran. “Wajib ada efisiensi anggaran. Kita harus melihat anggaran-anggaran rutin yang tak proporsional dan memboroskan,” katanya. “Procurement yang tak jelas harus dihapus. Jadi bisa fokus kepada program ramah perempuan, anak-anak dan difabel.”

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya