Tak Hadir Saat Raja Salman Pidato di DPR, di Mana Rizieq Shihab?
Widodo S. Jusuf/ANTARA FOTO
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kamis (2/3) Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud hadir di Gedung Nusantara, Ruang Rapat Paripurna 1, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, untuk menyampaikan pidato singkat di hadapan para anggota parlemen, sejumlah mantan pejabat negara, serta perwakilan organisasi Islam yang diundang oleh DPR RI. Salah satu yang mendapat undangan adalah pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab.
Namun, hingga acara usai, Rizieq Shihab sama sekali tak terlihat.
IDN TimesSejak acara dimulai hingga usai, Rizieq Shihab tak nampak hadir untuk menyaksikan pidato singkat dari Raja Salman. Pengacara Rizieq, Kapitra Ampera, mengatakan bahwa pihaknya sebenarnya mendapat undangan untuk hadir.
bbc.comHal senada juga disampaikan oleh salah satu pimpinan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) Bahtiar Nasir. Namun, Nasir mengatakan bahwa Rizieq berhalangan hadir karena sedang kurang sehat.
Baca Juga: Undangan untuk Rizieq Shihab dalam Pidato Raja Salman Tersebar di Dunia Maya
Ada rumor yang menyebut undangan kepada Rizieq Shihab dibatalkan.
IDN TimesIhwal undangan Rizieq dalam acara pidato Raja Salman, BBC Indonesia mengutip pernyataan salah seorang anggota DPR RI yang tak disebutkan namanya. Anggota parlemen itu menyatakan bahwa undangan untuk Rizieq Shihab telah dibatalkan.Pembatalan disebabkan oleh perintah dari salah satu pimpinan DPR. BBC Indonesia sendiri juga menyampaikan bahwa pihaknya mendapatkan daftar undangan yang belum bisa diverifikasi kebenarannya. Dari daftar itu nama Rizieq Shihab ada di urutan 12.
Pihak FPI mengaku bahwa Rizieq Shihab ingin berdialog langsung dengan Raja Salman.
Widodo S. Jusuf/ANTARA FOTODikutip dari Jawa Pos, Sekretaris Dewan Syuro Front Pembela Islam (FPI) DPD DKI Jakarta, Novel Chaidir Hasan Bamukmin sempat menyatakan bahwa Rizieq Shihab ingin bisa berdialog langsung dengan Raja Salman. Menurut Novel, Rizieq berharap bisa menyampaikan kondisi Indonesia kepada raja berusia 81 tahun tersebut. Lebih lanjut, Novel mengklaim Rizieq punya kapasitas untuk itu karena ia adalah seorang ulama besar di Indonesia, bahkan dunia.
Baca Juga: [OPINI] Tak Hanya Investasi, Jokowi Juga Harus Ingatkan Raja Salman Masalah TKI
Topik:
Berita Terkini Lainnya
