Jakarta, IDN Times - Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati menyerahkan jenazah Reno Syahputra Dewo dan Muhammad Farhan Hamid setelah dilakukan identifikasi kepada pihak keluarga.
Adapun, jenazah Reno dan Farhan ditemukan di Gedung Astra Credit Companies (ACC), Kecamatan Kwitang, Jakarta Pusat pada Kamis (30/10/2025) lalu, dalam kondisi sudah menjadi kerangka.
Kepala RS Polri Kramat Jati, Brigjen Prima Heru menyampaikan, pihaknya terlebih dahulu menyerahkan kedua jenazah kepada tim penyidik sebelum diserahkan ke pihak keluarga.
"Terima kasih kepada seluruh yang sudah membantu terutama keluarga yang menyerahkan data ante mortem yang sangat dibutukan proses identifikasi, pada hari ini juga kami menyerahkan jenazah kepada penyidik," kata Prima di RS Polri Kramatjati, Jumat (7/11/2025).
Sementara, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Bhudi Hermanto mengatakan, pihaknya dan RS Polri memfasilitasi proses pemulangan hingga pemakaman kedua jenazah.
Rencananya, pihak keluarga akan membawa korban pada Sabtu (8/11/2025) besok.
"Ini menunggu pertimbangan. Keluarga dibawa hari ini atau tidak tapi RS Polri menyedikan, menyiapkan sementara dititipkan di RS Polri," jelasnya.
Sebelumnya, Karo Labdokkes Polri, Brigjen Sumi Hastry Purwanti memastikan kedua kerangka tersebut merupakan Reno Syahputra Dewo dan Muhammad Farhan Hamid. Hal itu diketahui setelah dilakukan pemeriksaan terhadap gigi dan tulang.
"Teridentifikasi sebagai Reno Syahputeradewo anak biologis dari Bapak Muhammad Yasin," katanya, Jumat.
"Nomor posmortem 0081 cocok dengan antemortem 001 sehingga teridentifikasi sebagai Muhammad Farhan Hamid anak biologis dari Bapak Hamidi," lanjutnya.
