Cerita Ayu Naik Genteng Selamatkan Diri dari Banjir Bandang di Bogor

Sebanyak 1.898 warga mengungsi

Bogor, IDN Times - Banjir bandang menerjang Kampung Kadaung Hilir, Desa Rengasjajar, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, pada Senin (17/05/2021) malam masih terniang di ingatan Ayu Wandira. Ibu satu anak ini menceritakan, sebelum banjir, terjadi hujan ringan dari sore hingga malam hari.

"Pas hujan saya sama keluarga lagi duduk bareng di ruang tamu, terus tiba tiba tanggul jebol airnya tinggi, terus pada lari ke atas naik ke genteng," kata Ayu, Rabu (19/05/2021).

Ia mengatakan, ketika hendak naik ke atas genteng, anaknya sempat terkena setrum.

"Ada anak pas mau naik ke genteng pegang kabel, tahunya kabelnya kena air sampai kestrum, tangannya merah untung gak parah," kata Ayu.

1. Berharap dapat bantuan untuk renovasi rumah

Cerita Ayu Naik Genteng Selamatkan Diri dari Banjir Bandang di BogorIlustrasi. Banjir Bandang Sukabumi (Dok.BNPB)

Baca Juga: BMKG Keluarkan Status Waspada Potensi Banjir di 16 Provinsi

Ia mengungkapkan, akibat banjir bandang, rumah yang dihuninya mengalami kerusakan. Ayu pun berharap Pemkab Bogor memberikan bantuan untuk merenovasi serta mengurus surat berharga yang rusak.

"Pengen nya sih rumah di renovasi biar di bangun lagi, kalau kita yang bangun uang dari mana," ujarnya.

Namun, Ayu menuturkan untuk saat ini yang dibutuhkannya bersama warga lain ialah sembako, baju bersih, aliran listrik, hingga peralatan mandi.

"Kalau sekarang butuh baju dan lainnya," ucapnya.

2. Sebanyak 1.898 warga mengungsi

Cerita Ayu Naik Genteng Selamatkan Diri dari Banjir Bandang di BogorIlustrasi. Pengungsi berada di tenda COVID-19, Stadion Manakarra, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Senin (18/1/2021). (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

BPBD Kabupaten Bogor mencatat banjir bandang pada Senin (17/5/2021) malam terjadi di tiga desa, yakni Desa Rengasjajar, Desa Tegallega dan Desa Batu Jajar. Wilayah yang terdampak banjir bandang paling parah yaitu di Desa Tegallega.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bogor, Yani Hasan, mengungkapkan di Desa Rengasjajar ada 257 Kepala Keluarga (KK) terdampak dengan enam rumah rusak sedang dan dua rumah rusak berat.

Sementara di Desa Batujajar, sebanyak 100 KK terdampak, 10 rumah rusak ringan dan dua rumah rusak sedang.

"Tegallega agak parah. Ada 116 KK terdampak, 111 rusak ringan dan empat rusak berat," kata Yani.

Sehingga, total 473 KK atau terdiri dari 1.898 jiwa terdampak di desa tersebut. "Ada yang mengungsi sementara ke saudara yang jauh lebih aman," kata Yani.

3. Bupati Bogor tuding tambang ilegal jadi pemicu banjir bandang

Cerita Ayu Naik Genteng Selamatkan Diri dari Banjir Bandang di BogorBupati Bogor Ade Yasin (IDN Times/Rubiakto)

Bupati Bogor Ade Yasin meninjau lokasi banjir bandang di Kampung Kedaung, Desa Rengasjajar, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Rabu (19/5). Ia menuding aktivitas tambang liar di sekitar pemukiman warga menjadi pemicu terjadinya banjir bandang.

Dia mengatakan aktivitas tambang pasir dan batu (galian C) menyebabkan pendangkalan di Sungai Cidangder. Hal tersebut menyebabkan sungai tidak mampu menampung debit air saat terjadi hujan lebat di kawasan yang terdiri dari gunung dan bukit tersebut.

"Saya minta kepala desa, Kapolsek dan Danramil melaporkan soal aktivitas tambang liar yang menyebabkan pendangkalan sungai ini. Soalnya mereka tidak berizin dan aktivitas tambangnya juga juga tidak jelas dan pasti merusak ekosistem," tegas Ade.

Ade pun memastikan Pemkab Bogor berusaha memenuhi kebutuhan warga, seperti pakaian, makanan dan obat-obatan. "Kita sudah siapkan juga tenaga medis di posko yang sudah didirikan," ujarnya.

Baca Juga: BMKG: 11 Daerah di Sulawesi Tengah Berpotensi Dilanda Banjir Bandang

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya