Dapat Bantuan Rp20 M, RS Darurat COVID-19 di Bogor Hampir Rampung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bogor, IDN Times - Persiapan pembuatan Rumah Sakit Lapangan untuk pasien COVID-19 di Kota Bogor terus dikebut. Pemkot Bogor menargetkan rumah sakit ini rampung dan siap digunakan pada minggu kedua Januari 2021.
Saat ini, Pemkot Bogor melalui Dinas Kesehatan dan RSUD Kota Bogor sedang melakukan persiapan terhadap kebutuhan yang akan digunakan di lapangan GOR Padjajaran Kota Bogor.
1. Pemkot Bogor dapat bantuan Rp20 miliar
Guna menekan penyebaran COVID-19 di Kota Bogor, Pemkot merencanakan pembuatan RS Lapangan yang berlokasi di GOR Padjajaran. Hal tersebut tentu mendapat dukungan dari Gugus Tugas Nasional dengan mengalokasikan dana ke Pemkot Depok.
Namun, Wali Kota Bogor Bima Arya belum bisa memastikan bantuan yang akan diterima dari Gugus Tugas pusat. Dia mengatakan, uang tersebut akan digunakan untuk para tenaga kesehatan yang akan bekerja di RS Lapangan.
“Semua dianggarkan, RS Lapangan dapat bantuan dari Gugus Tugas Nasional, bantuannya sekitar itu (Rp20 miliar),” kata dia.
2. Sedang persiapkan fasilitas
Editor’s picks
Bima Arya memastikan minggu kedua Januari, RS Lapangan sudah bisa digunakan. Namun, saat ini pihaknya sedang mengejar persiapan pemasangan lift dan infrastruktur penunjang lainnya.
Dia juga menjelaskan di RS Lapangan pihaknya juga sedang melaksanakan rekrutmen terhadap nakes yang akan ditempatkan.
Untuk pelatihan nakes baru, Bima Arya mengaku akan berkoordinasi dengan RSUD Kota Bogor, dengan Dinas Kesehatan Kota Bogor, sehingga nakes yang ditempatkan di RS Lapangan sudah siap menangani pasien COVID-19.
“Untuk nakes yang baru, nantinya semua akan berkoordinasi dengan RSUD Kota Bogor, dan Dinas Kesehatan Kota Bogor,” ujar Bima.
3. Pemkot Bogor akan sediakan fasilitas bagi OTG
Bima Arya mengatakan kapasitas di RSUD Bogor juga akan ditambah menjadi 150 tempat tidur. Pemkot Bogor juga akan mempersiapkan fasilitas bagi orang tanpa gejala di kawasan Kecamatan Bogor Utara.
"Supaya nantinya tidak ada lagi yang melakukan isolasi di rumah," kata dia.
Bima menambahkan, Pemkot Bogor akan meningkatkan rasio ketersediaan tempat tidur bagi pasien COVID-19.
Baca Juga: Pemkab Bogor Minta 1,2 Juta Vaksin COVID-19, Baru Siap Dikirim 10.185