Depresi, Ibu Kandung di Bogor Siksa Anaknya yang Berusia 5 Tahun
Ilustrasi Kekerasan pada Anak (IDN Times/Sukma Shakti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bogor, IDN Times - Seorang ibu kandung di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, tega melakukan kekerasan terhadap anaknya yang masih di bawah umur hingga viral di media sosial.
Belakangan diketahui pelakunya berinisial IS dan sang anak A yang masih berusia lima tahun. Tindak kekerasan pada anak ini terjadi di Desa Limusnunggal, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada awal April 2021.
Baca Juga: KPAI Terima 6.519 Laporan Pelanggaran Hak Anak Sepanjang 2020
1. IS menyiksa A berkali-kali
Ilustrasi kekerasan pada Anak (IDN Times/Sukma Shakti)Dalam video berdurasi 39 detik itu terlihat IS memakai pakaian daster tengah memegang erat lengan seorang anak perempuannya berkaus hijau. Wanita tersebut tiba-tiba memegang kepala sang anak lalu didorong hingga terpelanting ke kasur.
Tidak sampai di situ, sang bocah juga disuruh berdiri kembali oleh wanita 36 tersebut, dan lengan korban kembali dipegang lalu dipelintir sampai korban menangis kesakitan.
"Siksaan mintamu, siksaan mintamu, bukan saya," kata wanita tersebut di dalam video.
Bahkan pada akhir tayangan video tersebut, wajah korban ditampar keras oleh IS hingga sang anak jatuh tersungkur. Suara tamparan pun terdengar begitu keras.
2. IS diduga mengalami depresi
Ilustrasi kekerasan pada anak (IDN Times/Sukma Shakti)Kapolres Bogor AKBP Harun mengatakan, pelaku yang merupakan seorang ibu diduga mengalami depresi sejak lama, setelah suaminya meninggal dunia dan anaknya yang masih berumur lima tahun jadi objek kekerasan.
"Agak depresi ibunya, dari sebelumnya. Riwayatnya pernah dipasung sama keluarganya. Kemudian sempat sembuh, kemudian melakukan lagi terhadap anaknya," kata Harun di Mapolres Bogor, Kamis (29/4/2021).
Korban, kata Harun, mengalami cukup banyak luka seperti luka cubit di sekujur tubuh dan luka lebam di wajah seperti bekas pukulan. Sampai saat ini penanganan perkara kekerasan pada anak ini masih dalam proses di kepolisian.
3. Sang ibu dibawa ke rumah sakit jiwa
Ilustrasi tindak kekerasan. (IDN Times/Sukma Shakti)Sementara ini, pelaku sang ibu dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Marzuki Mahdi, Kota Bogor untuk menjalani perawatan serta menunggu hasil pemeriksaan pihak rumah sakit jiwa tersebut.
"Sekarang (pelaku) lagi di rumah sakit jiwa, selama 3 minggu di sana. Nanti hasil pemeriksaannya di sana kan ada, menjelaskan bahwa dia ini gangguan jiwa atau tidak," kata AKBP Harun.
Baca Juga: Viral, Dua Kakek di Bogor Perkosa Bocah 8 Tahun
Berita Terkini Lainnya
