Wujud Apresiasi, Pemkot Surabaya Kuliahkan Anak Tukang Sapu

"Gak apa-apa bapaknya tukang sapu, anaknya harus jadi pintar"

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota Surabaya memberikan apresiasi berupa bantuan kepada ribuan pekerja lapangan. Pekerja lapangan yang dimaksud antara lain, pasukan kuning, satgas pemeliharaan jalan dan saluran air, penjaga makan, petugas Linmas, Satpol PP, pemadan kebakaran, hingga petugas Dinas Sosial di Liponsos. 

Wujud Apresiasi, Pemkot Surabaya Kuliahkan Anak Tukang SapuHumas Pemkot Surabaya

Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Muhammad Fikser mengatakan ada 12.000 bantuan yang sudah disalurkan. "Termasuk 84 beasiswa, termasuk di perguruan tinggi kepada putra-putri mereka," ujar Fikser ketika dihubungi IDN Times Senin (13/11).

"Gak apa-apa bapaknya tukang sapu, anak-anaknya harus jadi pintar"

Wujud Apresiasi, Pemkot Surabaya Kuliahkan Anak Tukang SapuHumas Pemkot SurabayaIhwal adanya beasiswa pendidikan ini sebelumnya juga disampaikan Wali Kota Surabaya. “Tuhan akan memberikan jalan bagi siapapun yang ingin berhasil. Gak apa-apa kalau sekarang bapaknya tukang sapu, tapi anak-anaknya harus jadi pintar. Anak-anaknya harus berhasil,” kata Risma Saat menggelar "Pesta Cak Koen 2017" pada hari Minggu (12/11).

Baca juga: Resmi Dibuka, Inilah Silicon Valley Milik Surabaya

Supaya lebih giat bekerja

Wujud Apresiasi, Pemkot Surabaya Kuliahkan Anak Tukang SapuHumas Pemkot Surabaya

Dalam kesempatan itu, Risma juga memotivasi para pekerja untuk tetap semangat dalam bekerja, serta tidak menyerah pada nasib. Menurutnya, dengan semangat itulah jalan masa depan cerah akan terwujud. "Jangan lupa juga kerjo sing rukun, ojo tukaran ae karena sama-sama cari makan (Kerja yang rukun, jangan berantem saja karena sama-sama cari makan)," tutur Risma.

Zaenal, salah satu petugas Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau yang sehari-hari bertugas di kawasan Jalan Kedondong mengapresiasi positif acara tahunan tersebut. "Acaranya dikemas gembira, lucu, dan juga dapat sembako dan hadiah," ujarnya.

Kata "Cak Koen" dalam Pesta Cak Koen 2017 sendiri dapat diartikan laki-laki yang berbaju kuning. "Cak" adalah panggilan untuk laki-laki Jawa Timur, sedangkan "Koen" adalah penggalan kata dari kata kuning yang menjadi ciri khas dari seragam petugas kebersihan di kota tersebut. Tahun ini adalah tahun keenam penyelenggaraan acara tersebut. 

Baca juga: Kesi dan Sutrisno, Seperempat Abad Menjaga Perlintasan Kereta Tak Berpalang

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya