Penampungan Penuh, Risma Pulangkan Gembel dan Pengemis

Ada penderita ganguan jiwa juga

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini memulangkan 86 warga Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) ke daerahnya masing-masing pada Senin pagi (9/10). Para penyandang masalah sosial itu dipulangkan menggunakan 1 bis dan 11 mobil. 


Risma mengatakan bahwa hal ini dilakukan untuk mengoptimalkan kembali Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) Keputih yang sudah terlalu penuh. Menurut dia, lebih baik mereka pulang ke rumah masing-masing daripada harus berdesak-desakan di sana.

Terdiri dari pengemis hingga penderita gangguan jiwa.

Penampungan Penuh, Risma Pulangkan Gembel dan PengemisRudy Bastam/IDN TimesSebanyak 86 penyandang PMKS itu terdiri dari 56 penyandang gangguan jiwa sementara 30 lainnya adalah gelandangan dan pengemis. Rata-rata mereka sudah tahunan tinggal di Liponsos Keputih, Surabaya. "Saya gak mungkin memulangkan kalau ruangannya cukup," ujar Risma.

Baca juga: Risma Soal Bonek vs Pesilat: Mau Berapa Lagi yang Mati Sia-sia?

Banyak yang berasal dari luar provinsi.

Penampungan Penuh, Risma Pulangkan Gembel dan PengemisRudy Bastam/IDN TimesSaat ini, penyandang masalah kesejahteraan sosial memang menjadi prioritas pemerintah Kota Surabaya. "Mereka sudah kita beri banyak fasilitas. Ini saatnya dikembalikan ke keluarga masing-masing. Bukan karena saya gak mau, tapi ini sekali lagi harus dilakukan," ujarnya

Kebanyakan dari penyandang PMKS tersebut berasal dari luar Surabaya dan Provinsi Jawa Timur. Di antaranya adalah provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat dan NTT. 

Baca juga: Sopir Angkot Mogok, Risma Siapkan Kendaraan Pengganti

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya