Jalur Layang Khusus Busway (JLKB) Ciledug-Tendean Akan Beroperasi Pada Juni 2017

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengadakan proyek layang jalur busway rute Ciledug - Tendean. Jalur layang ini dibangun setinggi 18-23 meter dan memiliki 12 halte di sepanjang jalur 9,3 km.

Dilansir dari Koran Jakarta, proyek ini akan selesai akhir bulan ini. Dari 12 halte itu, 10 di antaranya berada sejajar dengan jalan layang non tol. Sementara, tiga halte lainnya dinilai paling tinggi dari dasar jalan raya. Ketiga halte tersebut akan dilengkapi dengan fasilitas eskalator hingga lift untuk dapat mempermudah penumpang Trans Jakarta naik ke atas.

Menurut Yusmada, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, proyek ini sebenarnya direncanakan selesai pada akhir tahun 2016, tapi karena ada beberapa kendala maka pembangunan tersebut molor.

Jalan layang ini akan terbagi menjadi dua arah dengan ketinggian bervariasi. Ketinggian tersebut tergantung letak dan tata ruang kondisi ruas jalan di bawahnya.

Baca Juga: 7 Perilaku Penumpang Transjakarta yang Bikin Kamu Malu Jadi Orang Indonesia

Meski selesai dalam segi konstruksi, jalan layang ini tidak bisa langsung dioperasikan. Tentunya jalan layang ini harus dites terlebih dahulu oleh pihak Trans Jakarta. Pengujian ini dilakukan untuk menyiapkan bus, pengemudi, rambu dan membiasakan pengemudi bus melewati jalur atas.

Salah satu akun Facebook bernama Rangga Suradilaga juga turut mengunggah foto proyek jalur layang ini. Dia juga menyebutkan bahwa apabila sesuai rencana jalur ini akan beroperasi mulai Juni 2017.

Baca Juga: Fitur Real Time dari Google Maps Bikin Kamu Gak Ketinggalan Transjakarta Lagi!