Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung meresmikan Transjabodetabek rute B25 (Bekasi-Dukuh Atas) pada Kamis (3/7), di Halte Galunggung, Setiabudi, Jakarta Selatan. (jakarta.go.id/pusatmedia)
Setelah Transjabodetabek S61 (Alam Sutera–Blok M), Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meluncurkan layanan transportasi baru Transjabodetabek rute B41 (Cawang–Vida Bekasi) pada Kamis (15/5), di Halte Transjakarta Cawang Sentral, Jakarta Timur.
"Rute ini bukan hanya penghubung dua titik, melainkan jembatan harapan bagi warga untuk bermobilitas lebih cepat, nyaman, dan terjangkau. Kehadiran rute ini juga merupakan langkah konkret dalam menghubungkan kawasan hunian yang berkembang pesat di Bekasi dengan simpul transportasi strategis di Cawang yang sudah terkoneksi dengan Transjakarta, KRL Commuter Line, LRT Jabodebek, dan moda lainnya," ujar Gubernur Pramono.
Sama dengan S61, banyak masyarakat yang tertarik mencoba rute Transjabodetabek B41 (Cawang–Vida Bekasi). Pemprov DKI Jakarta mencatat jumlah penumpang harian tertinggi sebanyak 1.510 orang.
Kemudian, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung bersama Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono juga meresmikan rute baru TransJabodetabek rute B25 (Bekasi–Dukuh Atas) di Halte Galunggung, Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Kamis (3/7).
Rute baru ini menghubungkan pusat Kota Jakarta dengan kawasan permukiman dan bisnis yang berkembang di Kota Bekasi. Kehadiran rute ini menjadi alternatif transportasi umum yang nyaman dan aman.
Terdapat 15 unit bus yang disiapkan untuk rute tersebut, dengan jarak antarbus (headway) 10 menit pada jam sibuk dan 20 menit pada jam tidak sibuk. Adapun titik pemberhentian terdiri atas 18 titik di Jakarta dan 11 titik di Bekasi.