Arteria Dahlan: Saya Bisa Damai dengan Anggiat karena Diminta Ibu Puan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Politikus PDIP yang juga anggota komisi III DPR RI, Arteria Dahlan, berdamai dengan Anggiat Pasaribu, yakni perempuan yang sempat ribut dengannya di Bandara Soekarno-Hatta. Arteria mengungkapkan, upaya perdamaian itu diinisiasi Ketua DPR RI, Puan Maharani.
"Ibu Puan yang menginisiasi kali pertama untuk mengatakan cari benar salahnya dan kemudian lakukan upaya perdamaian," kata Arteria di ruang fraksi PDIP DPR, Kompleks Parlemen Jakarta, Kamis (25/11/2021).
Baca Juga: Anggiat Pasaribu Klarifikasi Pakai Mobil Dinas TNI di Bandara Soetta
1. Arteria ungkap dirinya disebut orang galak oleh Puan
Arteria menjelaskan, Puan ingin agar dirinya mempunyai jiwa yang besar. Setelah kejadian ini diketahui kebenarannya, Puan ingin agar Arteria memaafkan Anggiat.
Politikus PDIP ini mengaku menjalankan perintah Puan.
"Ibu Puan mengatakan 'kebenarannya harus ditegakkan dulu. Setelah diakui salah, segera kamu maafkan, Teri (panggilan Arteria). Kamu harus perlihatkan bahwa kamu ini bukan hanya orang galak'. Katanya saya dibilang galak, padahal saya tidak merasa galak, ya," dia menambahkan.
2. Ibu Arteria maafkan Anggiat Pasaribu
Editor’s picks
Ibunda politikus PDIP Arteria Dahlan, Wasniar Wahab, juga angkat bicara saat ribut dengan Anggiat Pasaribu di Bandara Soetta. Wasniar mengatakan, dirinya sejak awal sudah memaafkan Anggiat.
"Sebenarnya sejak awal kami itu sudah memaafkan, cuma kami heran kok masih dilaporkan? Ibu memang agak galau dengan peristiwa itu," kata Wasniar.
Baca Juga: Anggiat Pasaribu Minta Maaf, Cium Tangan dan Sungkem ke Ibu Arteria
3. Ibu Arteria ngaku takut saat alami kejadian di bandara
Wasniar menceritakan, dirinya adalah seorang guru dan sudah mengabdi di dunia pendidikan selama 35 tahun. Saat menjadi guru, Wasniar telah menemui anak-anak dengan beragam perilaku.
Ibunda Arteria ini kembali menegaskan, dirinya sudah memaafkan Anggiat. Meski begitu, sambungnya, peristiwa keributan di bandara kemarin membuat dirinya takut.
"Jadi, ibu sudah memaafkan, cuma peristiwa kemarin itu memang untuk ibu berat sekali, sangat mengagetkan, cukup menakutkan. Mungkin karena ibu seorang guru, menghadapi anak yang bermacam-macam tapi belum pernah yang seperti ini. Tapi ibu sudah memaafkan," terang dia.