Disebut 'King of Silent', Jubir Wapres Beberkan Pekerjaan Ma'ruf Amin

Jubir: Wapres mau berangkat ke Papua tapi gak jadi

Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden (wapres) Ma'ruf Amin disebut King of Silent oleh BEM KM Unnes. Jubir Ma'ruf Amin Masduki Baidlowi membeberkan pekerjaan yang dilakukan wapres.

"Sebenarnya concern apa yang menjadi tugas dari wapres dari presiden, saya kira cukup beragam. Satu contoh misalnya mengenai bagaimana persoalan yang berhubungan dengan pengentasan kemiskinan, masalah stunting, dan seterusnya, itu juga menjadi tugas dia untuk mengoordinasi. Sekali lagi untuk mengoordinasi, bukan dia bekerja untuk itu," kata Masduki saat konferensi pers, dikutip Kamis (8/7/2021).

"Yang bekerja itu adalah kementerian, karena memang lembaga dan kementerian pendanaannya ada di situ semuanya. Dan itu beberapa kali wapres melakukan rapat-rapat koordinasi. Memang ada beberapa hambatan dalam kondisi COVID-19 seperti sekarang," lanjutnya.

Baca Juga: Ma'ruf Disebut The King of Silent, Jubir: Biasa Aja, Ketawa Wapres

1. Pekerjaan wapres sebagai Ketua Harian Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS)

Disebut 'King of Silent', Jubir Wapres Beberkan Pekerjaan Ma'ruf AminWapres RI Ma'ruf Amin (ANTARA/Fransiska Ninditya)

Masduki menambahkan Ma'ruf Amin juga intens membangun ekonomi syariah. Dia menjelaskan Ma'ruf Amin bekerja untuk membangun industri halal dan menginformasikan hal-hal yang berkaitan tentang ekonomi syariah kepada masyarakat.

"Jadi, bahwa ekonomi syariah itu adalah ekonomi yang berbanding lurus dengan ekonomi ekonomi nasional saling berjalan seiring. Bukan sebuah sistem tandingan, bukan sebuah sistem alternatif. Itu juga dijelaskan oleh Wakil Presiden dan sekarang alhamdulillah juga tengah berkembang sesuai dengan maraknya ada semangat kalangan muda untuk melakukan hijrah, misalnya seperti itu," ucapnya.

Baca Juga: Akun BEM KM Unnes Diretas Usai Kritik Ma'ruf, Jubir: Gak Ada Buzzer!

2. Ma'ruf Amin memiliki tugas di Papua tapi belum terlaksana

Disebut 'King of Silent', Jubir Wapres Beberkan Pekerjaan Ma'ruf AminIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Masduki melanjutkan Ma'ruf sudah meminta Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD untuk berangkat ke Papua. Namun hal ini tidak jadi dilakukan karena sedang pandemik COVID-19.

"Dan ada tugas juga Papua. Dalam rapat terakhir koordinasi dengan Menteri Keuangan, dengan Bappenas, dan yang lain-lain, bahkan wapres, bahkan sudah memanggil Menkopolhukam untuk berangkat ke Papua. Bahkan Menkopolhukam menyatakan siap, saya akan persiapkan semuanya dari berbagai lini supaya semuanya berjalan lancar. Tapi kemudian ada kondisi COVID-19 parah lagi seperti sekarang, jadi nggak jadi lagi," ungkapnya.

"Sekarang juga (wapres) sedang intensif dilakukan oleh menteri yang membidangi masalah reformasi birokrasi itu. Itu juga dalam koordinasi dengan wapres tentang eselonisasi yang dipangkas, di mana orientasinya nanti itu orientasi yang lebih fungsional, bukan struktural, misalnya seperti itu. Walaupun memang ada banyak hambatan tapi wapres terus saja melakukan pemantauan-pemantauan sampai di mana jalannya dan seterusnya," ucapnya.

3. Jubir ungkap reaksi Ma'ruf Amin saat tahu dikritik

Disebut 'King of Silent', Jubir Wapres Beberkan Pekerjaan Ma'ruf AminANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Masduki mengatakan Ma'ruf Amin tidak marah saat dikritik mahasiswa. Dia mengatakan Ma'ruf Amin tertawa saat tahu disebut King of Silent.

"Nggak, Pak Wapres itu bukan pemarah. Itu penting dicatat dengan catatan garis bawah besar, wapres kita bukan yang kalau dikritik yang nggak-nggak, dia malah biasa-biasa aja," lanjutnya.

"Sudah, sudah (Ma'ruf Amin sudah melihat kritik BEM KM Unnes). (Reaksinya) biasa-biasa, ketawa-ketawa aja wapres. Terus saya bilang saya minta izin bahwa saya akan jawab, 'kamu jawab juga oke, nggak dijawab juga gak apa-apa, itu kan ya inilah apa namanya, biarin ajalah mahasiswa biar pintar-pintar'. Di bilang gitu, nggak ada masalah, gitu," tambahnya.

Pasca mengunggah kritikan terhadap Ma'ruf Amin dan Ketua DPR RI Puan Maharani sebagai "The Queen Of Ghosting", akun Instagram resmi BEM KM Universitas Negeri Semarang (Unnes) diretas. Seluruh unggahan di akun @bemkmunnes terhapus dan menjadi non aktif, Rabu (7/7/2021).

BEM KM Unnes mengkritik Ma'ruf Amin dan Puan Maharani melalui konten media sosial, Selasa (6/7/2021). Dalam unggahan tersebut, tampak foto Ma'ruf Amin bersanding dengan Jokowi dan di bawahnya ada foto Puan Maharani. Foto Puan tampak berbayang dan tersemat julukan "Queen of Ghosting". Sedangkan, di bawah nama Ma'ruf tertulis "King of Silent". 

Dalam unggahan itu tertulis, "Ma'ruf Amin selaku Wakil Presiden, pada masa pandemik harusnya juga turut mengisi kekosongan peran yang tidak mampu ditunaikan oleh presiden. Tidak justru menihilkan eksistensi dirinya dimuka publik dan tidak memberikan jawaban yang lugas, gamblang dan jelas dalam menanggapi problem multidimensional bangsa dan negara, khususnya di masa pandemi. Secara umum, masyarakat menilai Wakil Presiden Ma'ruf Amin terlihat absen dan diam."

Sedangkan, Puan Maharani sebagai Ketua DPR RI mendapat kritikan karena terlalu sering memberikan harapan palsu dan menyakiti rakyat. 

Baca Juga: BEM Luar Jakarta Ramai-Ramai Bersuara Dukung BEM UI Kritik Jokowi

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya